Sabtu, 4 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 5: Apa Objek yang Dideskripsikan dalam Tulisan Rafa?

Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 5 Kurikulum Merdeka: Apa objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa?

Penulis: Sri Juliati
Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka
KUNCI JAWABAN - Kolase cover buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII dan pertanyaan pada halaman 5. Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 5 Kurikulum Merdeka: Apa objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa? 

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 5 Kurikulum Merdeka bisa menjadi referensi siswa saat mengerjakan tugas atau belajar mandiri di rumah.

Ada 6 soal pada halaman 5 pada Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII karangan Rakhma Subarna, dkk terbitan Kemdikbudristek tahun 2021.

Pertanyaan ini seputar pengalaman Rafa saat mengunjungi Pantan Terong yang Instagramable. Pantai Terong adalah nama tempat wisata yang sedang populer di Kota Takengon.

Pada bacaan tersebut, siswa kelas 7 dapat mengakses informasi dan mengambil simpulan dari teks deskripsi.

Teks deskripsi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu objek, tempat, atau situasi secara rinci.

Selengkapnya, simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 5 Kurikulum Merdeka:

A. Memahami Isi Teks Deskripsi

Kegiatan 1: Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi

Membaca

Rafa menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya. Kali ini mereka berwisata ke sebuah puncak yang sedang populer di Aceh, yaitu Pantan Terong. Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya. Ia sering membacanya di internet. Kali ini ia dapat menyaksikan keindahan tempat ini dengan matanya sendiri. Setiba di rumah, ia pun segera menuliskan pengalamannya ini di blognya.

Pantan Terong yang Instagramable

Pantan Terong adalah nama tempat wisata yang sedang populer di Kota Takengon. Akhirnya, aku menginjakkan kaki juga di sini. Kalau kalian berkunjung ke Aceh, sempatkan mampir juga ke bukit yang instagramable ini, ya. Aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi!

Kami berangkat dari Banda Aceh pukul 01.00 siang. Pukul 08.00 malam kami tiba di rumah Paman di Kota Takengon. Setelah makan malam, Paman menyuruh kami bergegas tidur. Kami akan pergi segera setelah salat subuh. Siapa tahu kami bisa menyaksikan matahari terbit di Pantan Terong!

Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu. Hanya dalam waktu 15 menit, kami sudah tiba di jalan mendaki ke arah puncak bukit. Wow, jalanan kecil itu menanjak dan curam dengan tikungan-tikungan yang tajam! Deg-degan sekali rasanya. Untung Paman lihai mengendarai mobil. Kata Paman, hanya mobil berkondisi prima yang bisa memanjat jalanan securam ini. Untung saja ketegangan itu segera berakhir. Sesampai di atas, Paman memarkir mobil di luar pagar dan kami pun masuk ke dalam.

Dari ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut, kami dapat melihat warna langit yang jingga terkena semburat sinar matahari di balik deretan gunung-gunung yang kokoh. Warna itu kontras sekali dengan perbukitan yang hijau, perkebunan, lembah-lembah yang sangat cantik, dan Kota Takengon yang terlihat kecil dari sini. Oh ya, kalian juga dapat melihat Danau Laut Tawar yang seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi. Pokoknya rasa kantuk karena bangun pada pagi buta tadi sudah terbayar dengan pemandangan cantik ini. Kata Paman, kalian juga dapat menikmati pelangi yang muncul setelah hujan. Wah, aku jadi penasaran! Lain kali aku harus ke sini lagi.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 9, Menjelajahi Arti Kata Menggunakan Kamus

Nah, matahari sudah makin tinggi, waktunya untuk swafoto. Wah, banyak sekali latar yang dapat dipilih untuk swafoto! Ada ayunan di depan tulisan Pantan Terong yang dicat senada dengan warna bendera pusaka, merah dan putih. Apabila kalian berswafoto di sana, kalian akan mendapatkan latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauhan. Keren, kan?

Bagus, ya? Pasti kalian tidak tahu aku sedang menggigil kedinginan. Setelah berswafoto, apa lagi? Di sini kalian pun dapat
mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo. Kalian dapat memilih berbagai varian minuman kopi seperti espresso, cappuccino, mochacino, hingga latte. Makin siang makin banyak pengunjung berdatangan. Matahari makin tinggi dan hawa sejuk memeluk kami. Angin yang bertiup memainkan rambut dan berputar di sekeliling tubuh membuat kami ingin berswafoto lagi dan lagi.

Sebelum pulang, ibuku membeli suvenir yang berbentuk kopi gayo. Katanya, kita harus membantu perajin lokal. Nah, tunggu apa lagi? Dengan mengunjungi Pantan Terong, kalian pun ikut mempromosikan wisata dan kerajinan lokal. Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya!

Setelah membaca pengalaman Rafa, jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Apa objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa di atas?

Kunci Jawaban: Objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa adalah Pantan Terong.

2. Di kota mana objek tersebut berada?

Kunci Jawaban: Objek tersebut berada di Kota Takengon, Aceh.

3. Pada pengantar tulisan, mengapa disebutkan Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya?

Kunci Jawaban: Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya karena ia sering membacanya di internet dan kali ini ia dapat menyaksikan keindahan tempat ini dengan matanya sendiri.

4. Tuliskan kembali dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan kesannya terhadap objek tersebut!

Kunci Jawaban: Dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan kesannya terhadap objek tersebut adalah:

  • "Aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi!"
  • "Pokoknya rasa kantuk karena bangun pada pagi buta tadi sudah terbayar dengan pemandangan cantik ini.

5. Tempat wisata tak hanya menyuguhkan pemandangan yang instagramable, tetapi juga kisah di balik terbentuknya bentang alam, cerita di balik pembuatan cendera mata, serta makanan khas daerah tersebut. Kegiatan apakah yang pernah kalian lakukan saat berwisata selain mendokumentasikan keindahan tempat tersebut?

Kunci Jawaban: kegiatan lain yang dilakukan saat berwisata selain mendokumentasikan keindahan tempat tersebut adalah mencicipi aneka kuliner khas dan membeli suvenir.

6. "Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu," merupakan ungkapan penting yang perlu dicamkan oleh pengunjung tempat wisata. Menurut kalian, apa maksud pernyataan tersebut?

Kunci Jawaban: Ungkapan tersebut bermaksud untuk mengajak pengunjung tempat wisata agar menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

  • "Jangan ambil apa pun selain foto" berarti pengunjung tidak boleh merusak atau mengambil benda-benda alam (flora, fauna, batu, dll.) sebagai suvenir, cukup mengabadikannya dalam foto.
  • "Jangan bunuh apa pun selain waktu" berarti pengunjung tidak boleh menyakiti makhluk hidup atau merusak lingkungan, dan fokus menikmati waktu yang dihabiskan di tempat tersebut.
  • "Jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu" berarti pengunjung tidak boleh membuang sampah, merusak fasilitas, atau meninggalkan bekas negatif apa pun yang dapat merusak keindahan atau kebersihan tempat wisata.

*) Disclaimer:

  • Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 47, 48, 49 Kurikulum Merdeka di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved