Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 29-30: Potensi Bencana Alam di Indonesia
Simaklah berikut ini kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 29 dan 30 Kurikulum Merdeka yang membahas tentang potensi bencana alam di Indonesia.
6. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas.
Jawaban Soal
2. Diskusikan bagaimana peluang dan tantangan letak geografis Indonesia.
Jawaban:
Peluang Letak Geografis Indonesia
- Pusat Perdagangan dan Jalur Maritim Strategis: Indonesia berada di persimpangan jalur perdagangan internasional yang penting, menghubungkan Samudra Hindia dan Pasudra Pasifik. Ini menjadikan Indonesia hub maritim dan perdagangan yang vital, menarik investasi asing, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui ekspor dan impor.
- Kekayaan Sumber Daya Alam Melimpah: Lokasi di sabuk khatulistiwa dan di "Ring of Fire" Pasifik menganugerahkan Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, termasuk minyak dan gas bumi, mineral, batu bara, hasil hutan, serta keanekaragaman hayati laut dan darat. Iklim tropisnya mendukung pertanian yang subur untuk berbagai komoditas seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan kakao.
- Potensi Pariwisata yang Besar: Keindahan alam Indonesia yang beragam, mulai dari pantai tropis, gunung berapi, hingga hutan hujan, serta kekayaan budaya dan tradisi yang unik di setiap pulau, menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya. Ini menjadi sumber pendapatan devisa yang signifikan dan menciptakan lapangan kerja.
- Keanekaragaman Budaya dan Etnis: Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ribuan suku bangsa dengan budaya, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda-beda. Keanekaragaman ini, yang terangkum dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" (Berbeda-beda tapi Tetap Satu), menjadi kekuatan sosial dan modal untuk pengembangan pariwisata budaya.
- Potensi Energi Terbarukan: Dengan iklim tropis dan garis pantai yang panjang, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro. Lokasinya di Cincin Api juga memberikan potensi geotermal yang besar.
- Pengaruh Geopolitik Regional dan Global: Posisi Indonesia yang strategis memberikan pengaruh signifikan dalam dinamika geopolitik di kawasan Indo-Pasifik. Indonesia berperan aktif dalam organisasi regional seperti ASEAN dan forum internasional seperti G20, memperkuat posisi tawar di mata dunia.
Tantangan Letak Geografis Indonesia
- Tantangan Logistik dan Konektivitas Antar Pulau: Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, konektivitas dan logistik menjadi tantangan utama. Biaya transportasi antar pulau bisa sangat tinggi, dan distribusi barang menjadi tidak efisien, menghambat pemerataan ekonomi dan pembangunan.
- Rentang Terhadap Bencana Alam: Berada di Cincin Api Pasifik dan pertemuan lempeng tektonik membuat Indonesia sangat rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan banjir. Ini menyebabkan kerugian jiwa dan materi yang besar, serta menghambat pembangunan infrastruktur.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Kekayaan sumber daya alam yang melimpah juga membawa tantangan dalam pengelolaannya. Deforestasi, penambangan ilegal, polusi laut, dan masalah limbah menjadi isu lingkungan serius yang memerlukan perhatian khusus untuk keberlanjutan.
- Ancaman Keamanan Maritim: Posisi strategis di jalur pelayaran internasional membuat Indonesia rentan terhadap isu keamanan maritim seperti pembajakan, penangkapan ikan ilegal, dan penyelundupan. Pengawasan wilayah laut yang luas menjadi tantangan tersendiri.
- Disparitas Pembangunan Regional: Luasnya wilayah dan karakteristik geografis yang beragam menyebabkan disparitas pembangunan antar daerah. Wilayah timur Indonesia, misalnya, seringkali tertinggal dalam hal infrastruktur dan akses terhadap layanan dasar dibandingkan dengan wilayah barat.
- Kerentanan Terhadap Perubahan Iklim: Sebagai negara kepulauan dengan banyak wilayah pesisir dataran rendah, Indonesia sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti kenaikan permukaan air laut, abrasi, dan cuaca ekstrem. Ini mengancam komunitas pesisir dan sektor pertanian.
- Secara keseluruhan, letak geografis Indonesia menawarkan potensi besar untuk pertumbuhan dan pembangunan, tetapi juga menuntut strategi yang komprehensif untuk mengatasi tantangan yang melekat.
- Pembangunan infrastruktur yang merata, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, mitigasi bencana, dan peningkatan konektivitas antar pulau adalah kunci untuk memaksimalkan peluang dan meminimalkan dampak negatif dari letak geografis ini.
4. Diskusikan provinsi mana saja yang rawan gempa bumi tektonik.
Jawaban:
Indonesia secara geograis berada di antara pertemuan tiga lempeng dan berada di wilayah cincin api Pasifik, sehingga provinsi yang rawan terhadap gempa bumi merupakan provinsi yang berada di sekitar jalur tersebut.
Seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulut, Sulteng, Sulsel, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak, Yapen dan Fak-Fak di Papua, serta Balikpapan.
5. Diskusikan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi.
Jawaban:
Mendirikan bangunan sesuai dengan aturan baku (tahan gempa); mengenali lokasi bangunan tempat tinggal; menempatkan perabotan pada tempat yang proporsional; menyiapkan peralatan, seperti senter, P3K, dan makanan instan; mencatat nomor telepon penting; mengenali jalur evakuasi; dan sebagainya.
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri.
Orang tua dapat menggunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.