Pendaftaran Beasiswa Zakat Indonesia 2025 Diperpanjang hingga Besok, Segera Daftar, Ini Syaratnya

TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Beasiswa Zakat Indonesia 2025 resmi diperpanjang.

Mengutip dari Instagram @literasizakatwakaf, Beasiswa Zakat Indonesia 2025 diperpanjang hingga besok (15/7/2025).

Beasiswa Zakat Indonesia merupakan program pemanfaatan zakat untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu (mustahik).

Pendaftaran Beasiswa Zakat Indonesia ini terbuka untuk lulusan SMA sederajat yang telah diterima di perguruan tinggi mitra BeZakat.

Adapun pendaftaran dilakukan secara online melalui beasiswa.kemenag.go.id.

Syarat Daftar

1. Siswa/i lulusan SMA/SMK/MA sederajat di bawah Kemendikbud atau Kemenag, yang telah diterima di perguruan tinggi mitra BeZakat, yaitu 11 PTN dan 10 PTKIN dengan rumpun ilmu:

• Sains dan Teknik
• Kesehatan
• Pertanian
• Ekonomi
• Hukum dan Sosial
• Pendidikan
• Manajemen Zakat dan Wakaf

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikdasmen 2025, Mulai Dibuka Hari Ini

2. Diutamakan dari keluarga fakir, miskin, dan fi sabilillah

3. Berprestasi di bidang akademik, keagamaan, atau aktif dalam dakwah sosial

Syarat Administrasi

1. Mengisi data diri secara lengkap melalui aplikasi pendaftaran daring, termasuk unggah pas foto 3x4 (latar merah) dan seluruh dokumen yang disyaratkan.

2. Muslim/Muslimah.

3. Warga Negara Indonesia (WNI).

4. Lulusan SMA/SMK/STM/MA/sederajat, termasuk satuan pendidikan berbasis pesantren, muadalah, atau pendidikan Islam lainnya di bawah binaan Kemendikbud dan Kemenag, serta melampirkan fotokopi rapor 3 semester terakhir.

5. Telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur Undangan, Prestasi PTN/PTKIN, atau UTBK, dengan masa kuliah dimulai semester gasal TA 2025/2026.

6. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi yang ditetapkan dalam pedoman.

7. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Pakta Integritas bermaterai Rp10.000, yang mencakup:

• Setia pada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
• Tidak terlibat aktivitas melanggar hukum, ideologi radikal, hoaks, narkoba, maupun tindak pidana.
• Tidak menerima beasiswa lain (double funding). belum pernah menyelesaikan jenjang studi yang sama.
• Bersedia kuliah penuh waktu, tidak bekerja, tidak menikah, tidak pindah prodi/PT, dan ikut pembinaan.
• Tidak sedang mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK)
• Bersedia berkontribusi pasca studi dan memberikan data yang benar dan akurat.
• Komitmen membaca dan melaksanakan seluruh ketentuan beasiswa.