Sabtu, 4 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 216: Latihan Aktivitas 8.3

Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 216: Latihan Aktivitas 8.3

GRAFIS KUNCI JAWABAN Canva Premium
GRAFIS MAPEL PAI - Grafis Mapel PAI dibuat menggunakan Canva Premium pada Kamis (12/6/2025). Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 216: Latihan Aktivitas 8.3, karangan Ahmad Taufik, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021. 

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 216, karangan Ahmad Taufik, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2021.

Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 216 terdapat latihan soal Aktivitas 8.3.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 216 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 216: Latihan Aktivitas 8.3

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 216

1. Lakukan literasi terhadap sub materi menghindari sikap temperamental (ghadhab) dengan seksama.

2. Lakukanlah muhasabah, apakah kalian pernah merasa sangat marah dan tidak mampu mengendalikan kemarahan tersebut? Kapankah peristiwa yang kalian alami itu terjadi?

3. Apakah setelah marah tersebut terlampiaskan timbul penyesalan atau kepuasan? Tuliskan jawaban kalian dan refleksikan bersama teman di kelas dengan dipandu oleh guru kalian!

Jawaban :

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 67: Menghindari Sifat Berfoya-Foya dan Riya

Setelah melampiaskan kemarahan, saya menyesal dikarenakan hal-hal berikut:

a. Merugikan Hubungan Interpersonal

Marah yang tidak terkendali dapat merusak hubungan interpersonal. Setelah situasi mereda, seseorang mungkin menyesali bahwa reaksi marahnya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau keretakan dalam hubungan dengan orang lain.

b. Mengakibatkan Kerugian Materi atau Profesional

Marah yang mengarah pada tindakan impulsif bisa memiliki konsekuensi finansial atau profesional. Seseorang mungkin menyesal atas keputusan yang diambil selama emosional dan berharap dapat menghindari dampak negatif tersebut.

c. Meninggalkan Kesalahan dan Bekas Luka Emosional

Marah seringkali disertai dengan kata-kata kasar atau perilaku agresif, yang dapat meninggalkan bekas luka emosional pada orang lain. Seseorang mungkin menyesal telah menyakiti perasaan orang lain dan berharap dapat menghindari menimbulkan rasa sakit tersebut.

d. Menyadari Kurangnya Kontrol Diri

Setelah mereda, seseorang mungkin menyesal karena kehilangan kendali diri. Penyesalan ini dapat mendorong dorongan untuk belajar mengelola emosi lebih baik di masa depan.

 *) Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved