Senin, 29 September 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 195 Kurikulum Merdeka Bab 9: Uji Kompetensi

Berikut ini kunci jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 195 Kurikulum Merdeka Bab 9: Uji Kompetensi

Editor: Nuryanti
Canva/Tribunnews.com
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 8 halaman 195 Kurikulum Merdeka yang dibuat pada Minggu (15/6/2025) di aplikasi Canva Premium. Simak kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 8 halaman 195. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 8 Halaman 195 Kurikulum Merdeka

Halaman tersebut terdapat pada Bab 9 yang berjudul Menghindari Akhlak Tercela. 

Kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 8 Halaman 195 terdapat pada buku Guru Akidah Akhlak untuk MTS Kelas 7 Kurikulum Merdeka karangan Yusyuf Hasyim dkk. yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020.  

Pada halaman 195 siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi. 

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 195

Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 15 Kurikulum Merdeka Bab 1: Mari Belajar Menganalogikan!

1.  Perhatikan firman Allah Swt. berikut!
Sebutkan bagaimana upaya kalian agar terhindar dari perilaku ghibah jika dikaitkan dengan ayat di atas!

2. Bagaimana cara menghindari perilaku dendam!

3. Jelaskan maksud bahwa fitnah lebih kejam daripada pembunuhan!

4. Jelaskan dampak negatif dari perilaku fitnah dalam kehidupan bermasyarakat!

5. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ghibah, fitnah, dan namimah! 

Kunci Jawaban

1. Untuk menghindari ghibah, penting untuk meningkatkan kesadaran diri, menjaga lisan, dan mencari lingkungan pergaulan yang positif. Selain itu, penting juga untuk mengingat konsekuensi buruk dari ghibah dan fokus pada hal-hal positif. 

2. Untuk menghindari perilaku dendam, penting untuk belajar memaafkan, memahami hikmah di balik rasa sakit hati, dan fokus pada solusi serta pertumbuhan diri. Selain itu, mengelola emosi dengan baik, berkomunikasi secara efektif, dan berlatih empati juga dapat membantu mencegah timbulnya rasa dendam. 

3. Pernyataan "fitnah lebih kejam daripada pembunuhan" bermakna bahwa dampak negatif dan penderitaan yang ditimbulkan oleh fitnah (fitnah, atau tuduhan palsu) jauh lebih luas dan merusak daripada dampak pembunuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

4. Perilaku fitnah dalam kehidupan bermasyarakat memiliki dampak negatif yang luas, mulai dari kerugian bagi korban, perpecahan sosial, hingga kerusakan hubungan antar individu dan kelompok. Dampak psikologis yang dialami korban fitnah juga dapat sangat berat, bahkan menyebabkan depresi dan kecemasan. 

5. Ghibah, fitnah, dan namimah adalah tiga perbuatan yang berbeda namun berkaitan dengan penyebaran informasi yang dapat merugikan orang lain.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan