Kunci Jawaban Halaman 18 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, Bagian Kegiatan 3

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban halaman 18 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka - Bagian Kegiatan 3: Menyimak Data dalam Teks Laporan Hasil Observasi

Buku pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka merupakan karangan Maya Lestari Gusfitri dkk. yang diterbitkan Kemdikbudristek tahun 2021.

Pada halaman 18 siswa diminta mengerjakan Kegiatan 3: Menyimak Data dalam Teks Laporan Hasil Observasi.

Sebelum mengerjakan soal Berlatih kalimat informasi, siswa dapat belajar terlebih dahulu.

Berikut soal dan Kunci jawaban halaman 18 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka - Bagian Kegiatan 3

Kunci Jawaban Halaman 18 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, Bagian Kegiatan 3

Kegiatan 3: Menyimak Data dalam Teks Laporan Hasil Observasi

Berlatih

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 129 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6

Cermati teks laporan hasil pengamatan ”Sepeda Motor di Indonesia” dan 
temukan data yang ada di dalamnya. 

1. Data
   Terletak di Paragraf
2. Data
   Terletak di Paragraf
3. Data
   Terletak di Paragraf

Jawaban

1. Data
   Sebagian besar jalan-jalan di Indonesia ramai oleh sepeda motor.
   Terletak di Paragraf: 1
2. Data
   Ada berbagai tipe sepeda motor: sport, skuter matik, bebek manual, trail, dan cruiser/moge.
   Terletak di Paragraf: 2
3. Data
   Sepeda motor baru bisa dibeli dengan harga sekitar 15 juta rupiah.
   Terletak di Paragraf: 3
4. Data
   Dengan bahan bakar Rp7.800 per liter, sepeda motor bisa menempuh 47 kilometer.
   Terletak di Paragraf: 4
5. Data
   Pengendara sepeda motor harus berusia minimal 17 tahun dan memiliki SIM.
   Terletak di Paragraf: 5
6. Data
   Ojek online (ojol) melayani transportasi penumpang, antar makanan, belanja, dan kirim barang.
   Terletak di Paragraf: 6

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)