IAIN Kediri Sandang Status Baru Jadi UIN Syekh Wasil, Hari Ini SK Diserahkan Setneg ke Rektor
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri.
Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi mengatakan, pihaknya diundang hadir ke Sekretariat Negara hari ini, Senin, 26 Mei 2025 untuk menerima surat perubahan status IAIN Kudus menjdi UIN Sunan Kudus.
“Penerimaan keputusan perubahan bentuk dari IAIN Kudus ke UIN Sunan Kudus pukul 13.00,” kata Prof Abdurrohman, Minggu (25/5/2025).
Pihaknya sudah menyiapkan segenap peranti pendukung termasuk rencana membuka fakultas baru lengkap dengan program studinya.
Untuk tahun pertama, pihaknya akan membuka dua fakultas baru di tahun pertama yaitu Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Psikologi.

“Sekiranya penambahan tahun pertama dua fakultas. Tahun kedua tambah lagi satu fakultas. Tahun ketiga tambah satu fakultas lagi,” kata Prof Abdurrohman Kasdi.
Meski sudah menjadi UIN Sunan Kudus, pihaknya akan tetap mengintegrasikan keilmuan keagamaan dalam setiap jurusan dan fakultas.
Hal ini untuk tetap menjaga nilai dan posisi UIN Sunan Kudus sebagai perguruan tinggi keagamaan.
“Tetap porsi agamanya tetap ada di prodi umum tersebut. Terkait strategi ke depan ada afirmasi untuk prodi keagamaan melalui beasiswa atau peningkatan kompetensi dan lain sebagainya," ujarnya.
"Sudah kami siapkan semuanya antisipasi terkait dengan itu. Itu hanya tantangan, tetapi kami kira besar karena ada tantangan,” kata dia.
Ada 10 perguruan tinggi Islam yang berubah status menjadi UIN UIN Abdul Muthalib Sangadji Ambon, UIN Syekh Wasil Kediri, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, UIN Madura.
UIN Jurai Siwo Lampung, UIN Palangka Raya, UIN Palopo, UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, IAIN Datuk Laksemana Bengkalis, dan Institut Agama Hindu Mpu Kuturan Singaraja.
Laporan Reporter Isya Anshori/ Rifqi Gozali | Sumber: Tribun Jatim
Sumber: Tribun Jatim
Arca Kepala Ganesha di Museum Bagawanta Bhari Kediri Masih Hilang |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Kabupaten Kediri, 24 Orang jadi Tersangka dan Kerugian Capai Rp500 Miliar |
![]() |
---|
Ketua Umum Gekrafs Kawendra Minta Pelaku Perusak Cagar Budaya Ditindak Tegas |
![]() |
---|
Museum Bagawanta Kediri Jadi Korban Kerusuhan, Empat Artefak Purbakala Berharga Hilang Dijarah |
![]() |
---|
Daftar Kota yang Masih Demo: Massa Geruduk Mako Brimob Kwitang, Gedung DPRD Kediri Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.