Rabu, 1 Oktober 2025

IAIN Kediri Sandang Status Baru Jadi UIN Syekh Wasil, Hari Ini SK Diserahkan Setneg ke Rektor

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri.

|
Editor: Choirul Arifin
Instagram Alvenda
NAIK STATUS - Petugas mengganti nama IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil Kediri. Perubahan status ini dikukuhkan melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres), yang sekaligus membuka era baru pengembangan pendidikan tinggi Islam di wilayah barat Jawa Timur.  

 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri kini naik kelas bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri.

Pemerintah telah menerbitkan keputusan tentang perubahan status dikukuhkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) dan akan membuka era baru pengembangan pendidikan tinggi Islam di wilayah barat Jawa Timur.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kediri, Taufik Alamin, membenarkan kabar gembira tersebut. Dia menyampaikan bahwa penyerahan Surat Keputusan (SK) resmi dari Presiden akan dilaksanakan hari ini, Senin (26/5/2025) di Jakarta.

"Sudah resmi. Besok (hari ini) Pak Rektor dijadwalkan menerima SK langsung di Sekretariat Negara," kata Taufik saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Minggu (25/5/2025).

Selain IAIN Kediri, sebanyak 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lain di seluruh Indonesia yang juga mengalami transformasi serupa menjadi UIN.

Hal ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Kementerian Agama RI untuk memperkuat eksistensi dan peran PTKIN dalam dunia pendidikan nasional.

Taufik menjelaskan seremoni penyerahan dokumen Perpres akan berlangsung di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, dan akan dihadiri oleh para pimpinan kampus penerima status UIN.

Undangan resmi telah diteken oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, atas nama Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.

Perubahan status ini bukan hanya soal penggantian nama saja.

UIN Syekh Wasil Kediri kini memiliki mandat yang lebih luas untuk membuka program studi lintas disiplin, seperti sains, teknologi, ilmu sosial, humaniora, hingga bidang terapan lain yang sebelumnya terbatas dalam status IAIN.

Kampus UIN Syekh Wasil Kediri ditargetkan mampu meningkatkan mutu pendidikan, memperluas jejaring kerja sama nasional maupun internasional, dan memperkuat kontribusi dalam pembangunan daerah melalui kemitraan strategis, khususnya di sektor ekonomi dan sosial.

Baca juga: IAIN Kediri Bersiap Menjadi UIN, Resmi Peroleh Status Akreditasi Unggul dari BAN-PT

UIN Syekh Wasil Kediri diharapkan menjadi mercusuar ilmu dan peradaban Islam di Jawa Timur, sekaligus menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat Kediri.

"Masyaallah tabarakallah, semoga pendidikan tinggi di Kediri semakin maju dan berkembang," ucap salah satu mahasiswa di Kediri

Resmi Jadi UIN Sunan Kudus

Selain IAIN Kediri, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus di Jawa Tengah juga secara resmi akan berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus ditandai dengan terbitnya peraturan presiden mengenai perubahan bentuk 11 perguruan tinggi keagamaan negeri.

Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi mengatakan, pihaknya diundang hadir ke Sekretariat Negara hari ini, Senin, 26 Mei 2025 untuk menerima surat perubahan status IAIN Kudus menjdi UIN Sunan Kudus.

“Penerimaan keputusan perubahan bentuk dari IAIN Kudus ke UIN Sunan Kudus pukul 13.00,” kata Prof Abdurrohman, Minggu (25/5/2025).

Pihaknya sudah menyiapkan segenap peranti pendukung termasuk rencana membuka fakultas baru lengkap dengan program studinya.

Untuk tahun pertama, pihaknya akan membuka dua fakultas baru di tahun pertama yaitu Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Psikologi.

UIN Kudus OK
JADI UIN SUNAN KUDUS - Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi. Senin (26/5/2025). IAIN Kudus kini berubah nama menjadi UIN Sunan Kudus. 

“Sekiranya penambahan tahun pertama dua fakultas. Tahun kedua tambah lagi satu fakultas. Tahun ketiga tambah satu fakultas lagi,” kata Prof Abdurrohman Kasdi.

Meski sudah menjadi UIN Sunan Kudus, pihaknya akan tetap mengintegrasikan keilmuan keagamaan dalam setiap jurusan dan fakultas. 

Hal ini untuk tetap menjaga nilai dan posisi UIN Sunan Kudus sebagai perguruan tinggi keagamaan.

“Tetap porsi agamanya tetap ada di prodi umum tersebut. Terkait strategi ke depan ada afirmasi untuk prodi keagamaan melalui beasiswa atau peningkatan kompetensi dan lain sebagainya," ujarnya.

"Sudah kami siapkan semuanya antisipasi terkait dengan itu. Itu hanya tantangan, tetapi kami kira besar karena ada tantangan,” kata dia.

Ada 10 perguruan tinggi Islam yang berubah status menjadi UIN UIN Abdul Muthalib Sangadji Ambon, UIN Syekh Wasil Kediri, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, UIN Madura.

UIN Jurai Siwo Lampung, UIN Palangka Raya, UIN Palopo, UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, IAIN Datuk Laksemana Bengkalis, dan Institut Agama Hindu Mpu Kuturan Singaraja. 

Laporan Reporter Isya Anshori/ Rifqi Gozali | Sumber: Tribun Jatim

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved