Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 101, Diskusi Kelompok: Makna H.R. Ahmad
Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran PAI kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 101, Diskusi Kelompok: Makna H.R. Ahmad
TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 101, karangan Iis Suryatini, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2022.
Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 101 terdapat latihan soal bab 4.
Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Hal 101 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 101, Diskusi Kelompok: Makna H.R. Ahmad.
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Hal 101
Aktivitas 7
Diskusikan dengan kelompokmu.
Jelaskan makna H.R. Ahmad, Imam Empat dan disahkan oleh aṭ-Ṭurmużi: “Setiap anak yang baru lahir tergadai dengan akikahnya sampai disembelih akikah itu untuknya pada hari ketujuh, dicukur dan diberi nama!
Jawaban:
1. Akikah Sebagai Bentuk Syukur
Hadis ini menjelaskan bahwa akikah adalah bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 107, Bab IV: Aktivitas 10
Dengan menyembelih hewan akikah, orang tua menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas karunia anak yang diberikan.
Akikah juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon keberkahan bagi anak yang lahir.
2. Akikah Sebagai Penjamin Bagi Anak
Frasa "tergadai dengan akikahnya" dalam hadis ini bermakna bahwa anak yang baru lahir seolah-olah "tergadai" atau terikat dengan kewajiban akikah hingga orang tuanya melaksanakan ibadah tersebut.
Ini menunjukkan betapa pentingnya akikah dalam tradisi Islam, yang tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai simbolik bahwa seorang anak harus disucikan dan diberkahi sejak lahir.
3. Hari Ketujuh Sebagai Waktu yang Dianjurkan
Hadis ini juga menegaskan bahwa akikah sebaiknya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak.
Pada hari itu, selain penyembelihan hewan akikah, anak juga dicukur rambutnya dan diberi nama.
Ritual ini memiliki makna spiritual yang dalam, yaitu memberikan identitas dan keberkahan kepada anak yang baru lahir dalam keluarga Muslim.
4. Akikah Meningkatkan Solidaritas Sosial
Penyembelihan hewan akikah juga memiliki dimensi sosial yang penting.
Daging dari akikah biasanya dibagikan kepada kerabat, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.
Hal ini mempererat hubungan sosial dan membantu menciptakan solidaritas di masyarakat.
Dengan berbagi kebahagiaan melalui akikah, keluarga yang melakukan akikah turut berkontribusi dalam meringankan beban orang lain.
5. Akikah Sebagai Bagian dari Tradisi Islam
Akikah telah menjadi bagian dari tradisi Islam yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Melalui hadis ini, umat Muslim diajak untuk menjaga tradisi ini sebagai bentuk penghormatan terhadap sunnah Rasulullah SAW dan sebagai upaya memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.
Akikah juga menjadi salah satu bentuk investasi spiritual orang tua terhadap anak mereka.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.