Kunci Jawaban PAI Halaman 115 Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Bab 5

TRIBUNNEWS.COM – Inilah kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 115, karangan Sholeh Baedoy, dkk terbitan Kemdikbudristek tahun 2004.

Siswa memasuki bab pembelajaran baru, yakni Bab 5 "Meneladani Perjuangan Rasulullah".

Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 115 siswa dimiinta mengerjakan soal Aktivitasku.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 115 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 115, Bab 5: Aktivitasku.

Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD/MI Halaman 115 Kurikulum Merdeka Bab 5

• Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD/MI Halaman 115 Kurikulum Merdeka Aktivitasku

Aktivitasku

1. Setiap siswa mencari kata yang sulit kemudian digabungkan dengan teman yang lain.
2. Masing-masing siswa menuliskan satu nilai akhalak terpuji yang Rasulullah ajarkan dalam peristiwa Fathu Makkah. Kemudian gabungkan dengan teman-teman yang lain.
3. Diskusikan dengan teman kalian!

Jawaban

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Halaman 105 Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Bab 4: Ayo Berlatih Bagian C

• Langkah 1: Cari kata yang sulit dan gabungkan dengan teman lain.

  Beberapa kata sulit yang mungkin ditemukan adalah:

  - Akhlak: Perilaku atau kebiasaan baik yang diajarkan oleh Rasulullah.

  - Fathu Makkah: Pembebasan Kota Makkah oleh pasukan Islam.

  - Rasulullah: Nabi Muhammad SAW, yang menjadi panutan umat Islam.

• Langkah 2: Menuliskan nilai akhlak terpuji yang Rasulullah ajarkan dalam peristiwa Fathu Makkah.

  Nilai akhlak terpuji yang dapat kita ambil dari peristiwa Fathu Makkah adalah:

  - Sikap pemaaf: Setelah berhasil menaklukkan Makkah, Rasulullah SAW memaafkan musuh-musuhnya yang dulu pernah menyakiti beliau. Beliau berkata, "Tidak ada balas dendam atas kalian, pergi lah, kalian bebas." Ini menunjukkan sikap pemaaf dan mengajarkan kita untuk tidak menyimpan dendam.

  - Keadilan: Rasulullah sangat memperhatikan keadilan, terutama saat memberikan hak kepada setiap orang tanpa memandang status sosial mereka. Dalam Fathu Makkah, beliau memastikan bahwa hak-hak orang yang tertindas ditegakkan dan tidak ada yang merasa dirugikan.