Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 138 Kurikulum Merdeka Bab 5: Uji Kompetensi

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Fikih kelas 7 Halaman 138 Kurikulum Merdeka. 

Halaman tersebut terdapat pada Bab 5 yang berjudul Berdzikir dan Berdoa Setelah Shalat.

Kunci jawaban Fikih kelas 7 Halaman 138  terdapat pada buku Guru Fikih untuk MTS Kelas 7 Kurikulum Merdeka karangan Mashuri dkk. yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020.  

Pada halaman 138  siswa diminta untuk mengerjakan soal Uji Kompetensi. 

Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 138 

Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 15 Kurikulum Merdeka Bab 1: Mari Belajar Menganalogikan!

1. Menurut pendapat anda, apakah unsur-unsur shalat jama’ah yang tidak dimiliki oleh shalat sendirian?

2. Dalam shalat berjama’ah, imam dan makmum memiliki syarat yang harus dipenuhi. 

Jelaskan persamaan dan perbedaan syarat-syarat keduanya!

3. Syarat-syarat yang dapat digunakan menentukan prioritas imam bersifat berurutan dari atas ke bawah atau hirarkhi.

Jelaskan maksud penyataan tersebut!

4. Menurut anda, bagaimana prosedur pergantian imam melalui penunjukan? Buatlah tahapannya!

5. Dalam shalat jama’ah dikenal makmum muwafiq dan makmum masbuq. Apakah yang anda ketahui tentang kedua istilah tersebut?

Kunci Jawaban

1. Unsur-unsur shalat berjamaah yang tidak ada dalam shalat sendirian (munfarid) adalah:

Adanya Imam dan Makmum:
Shalat berjamaah memerlukan minimal seorang imam yang memimpin shalat dan seorang atau lebih makmum yang mengikuti gerakan imam. Shalat sendirian hanya dilakukan oleh satu orang saja.  

Niat mengikuti Imam:
Makmum harus berniat mengikuti gerakan dan bacaan imam. Dalam shalat sendirian, tidak ada niat untuk mengikuti orang lain.  

Posisi dan Shaf yang Tertib:
Dalam shalat berjamaah, posisi imam berada di depan dan makmum berdiri di belakangnya, membentuk shaf (barisan) yang rapi. Dalam shalat sendirian, posisi shalat tidak memiliki aturan khusus tentang shaf.  

Perasaan Bersama:
Shalat berjamaah menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan di antara jamaah. Dalam shalat sendirian, tidak ada rasa kebersamaan tersebut. 

2. Syarat imam dan makmum dalam sholat berjamaah memiliki beberapa persamaan dan perbedaan.

Persamaan utama adalah keduanya harus beragama Islam, baligh, berakal, suci dari hadats dan najis, serta memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik.

Perbedaan utama terletak pada peran dan posisi masing-masing.

Imam memimpin sholat, sementara makmum mengikuti.

Imam juga harus dapat membaca Al-Quran, terutama dalam membaca rukun sholat seperti surat Al-Fatihah dengan benar. 

3. Syarat-syarat yang dapat digunakan menentukan prioritas imam bersifat berurutan dari atas ke bawah atau hirarkhi:  

• Islam
• Berakal sehat
• Baligh
• Laki laki
• Suci dari hadats kecil dan besar
• Bagus Bacaan dan Paham Rukun Sholat
• Imam tidak sedang menjadi makmum imam lainnya

4. Prosedur pergantian imam melalui penunjukan terjadi ketika imam yang sedang memimpin salat berjamaah harus meninggalkan posisi tersebut karena satu hal, seperti batal wudhu, atau hal lain yang mengharuskan dia untuk keluar dari jamaah. Imam yang batal kemudian keluar dari barisan, lalu menunjuk salah satu makmum untuk menggantikannya sebagai imam. 

5. Makmum muwafiq adalah makmum yang mengikuti sholat berjamaah sejak awal, mulai dari takbiratul ihram hingga akhir sholat.

Sedangkan makmum masbuq adalah makmum yang datang terlambat dan bergabung dengan sholat berjamaah setelah imam telah mulai atau melakukan beberapa rakaat. 

Disclaimer:

• Kunci jawaban Fikih di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda)