Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 246 Kurikulum Merdeka, Esai Rajin Berlatih Bab 9
Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 8 halaman 246 Kurikulum Merdeka, K. Rajin Berlatih Bab 9, soal esai.
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 8 halaman 246 Kurikulum Merdeka, K. Rajin Berlatih Bab 9, soal esai.
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 halaman 246 terdapat pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8 Kurikulum Merdeka untuk SMP, karangan Tatik Pudjiani, Bagus Mustakim dan diterbitkan Pusat Pebukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendibudristek pada tahun 2021.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban PAI Kelas 8 Halaman 246 Kurikulum Merdeka Semester 2 soal K. Rajin Berlatih Bab 9 esai, Bab 9 Menjadi Pribadi yang Dapat Dipercaya serta Terhindar dari Riba dalam Jual Beli
Kunci jawaban PAI Kelas 8 halaman 246 Kurikulum Merdeka, Semester 2 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 246 Kurikulum Merdeka Semester 2
K. Rajin Berlatih
Esai
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Perhatikan narasi berikut!
Di dalam bahasa Indonesia, kata hutang piutang digunakan secara luas.
Sedangkan di dalam bahasa Arab ada hutang piutang dayn dan qarḍ .
Apakah perbedaan dua istilah tersebut?
Kunci Jawaban:
- dayn
- Makna: Lebih umum: tidak semua dayn adalah qarḍ.
- Pengertian: Mencakup segala jenis hutang yang terjadi karena sebab apapun, seperti jual beli, sewa menyewa, ataupun pinjam meminjam.
- Contoh: Membeli makan di kantin tapi uangnya tidak cukup, kekurangan pembayaran disebut dengan hutang dayn.
- qard
- Makna: Lebih khusus: qarḍ adalah salah satu jenis dayn
- Pengertian: Hutang yang memang terjadi karena akad pinjaman atau hutang piutang
- Contoh: Meminjam uang ke teman untuk membeli makan di kantin. Pinjam meminjam ini disebut hutang qarḍ.
2. Perhatikan narasi berikut!
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 243 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda Rajin Berlatih Bab 9
Manusia membutuhkan interaksi antara satu dengan yang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dari interaksi ini terjadilah
transaksi tukar menukar, sewa menyewa, pinjam meminjam, jual beli, dan lain sebagainya. Islam kemudian mengatur berbagai transaksi itu dalam fikih muamalah.
Mengapa transaksi-transaksi itu perlu diatur dalam fikih muamalah?
Kunci Jawaban:
Manusia memiliki potensi bertakwa sekaligus berpotensi memiliki sifat tamak dan rakus. Oleh karena itu Islam perlu mengatur interaksi itu agar menghasilkan kemaslahatan bersama dan terhindar dari kemaksiatan terhadap sesama.
3. Perhatikan narasi berikut!
Akad dalam transaksi jual beli dan hutang piutang memiliki fungsi untuk memperjelas kesepakatan antara dua belah pihak yang saling bertransaksi.
Jelahkan hikmah adanya akad dalam transaksi tersebut!
Kunci Jawaban:
Akan terdapat transaksi yang adil, memperoleh kepercayaan dari pelanggan dan mendapatkan kepercayaan dari penyedia modal usaha.
4. Perhatikan ilustrasi berikut!
Yadi membeli seragam sekolah dari sebuah toko. Sesampainya di rumah ternyata Yadi menemukan ada jahitan yang tidak sempurna di bagian ketiak baju, sehingga tampak berlubang.
Bagaimanakah fikih muamalah menyelesaikan persoalan ini?
Kunci Jawaban:
Islam menyelesaikan dengan cara khiyar ‘aibi yaitu kebolehan pembeli mengembalikan barang yang dibeli atau meminta pengurangan harga karena adanya cacat pada barang yang terjadi sebelum akad dan baru diketahui setelah akad jual beli.
5. Perhatikan ilustrasi berikut!
Suatu ketika Siti mendapatkan kiriman video di media sosial tentang seorang ulama yang mengharamkan bunga bank. Menurut ulama itu bunga bank termasuk riba yang diharamkan. Di video itu juga dijelaskan tentang berbagai bahaya riba yang mengerikan. Siti menjadi takut akibat penjelasan di dalam video itu. Padahal selama ini Siti memiliki pinjaman di bank untuk modal usaha membuka warung makan yang selama ini menjadi mata pencahariannya. Siti pun menjadi bingung untuk menentukan sikap.
Bagaimana pendapat kalian tentang persoalan ini. Saran seperti apakah yang bisa kalian sampaikan kepada Siti?
Kunci Jawaban:
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan tentang keharaman dan kehalalan bunga bank yang harus dihargai. Saran untuk Siti pilihlah berdasarkan kemantapan hati. Jika ia mantap meminjam bank sebagai modal usaha dan mantap bahwa hal tersebut tidak haram seperti pendapat sebagian ulama, maka harus dimantapkan, namun sebaliknya jika Siti mantap mengikuti pendapat ulama yang mengharamkan. Maka carilah jalan keluar untuk membebaskan diri dari pinjam bank.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.