Penguatan Riset dan Analisis Data, Educativa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Platform KelasRiset

TRIBUNNEWS.COM - Transformasi digital dalam dunia pendidikan terus berkembang pesat, terutama dalam mendukung riset dan analisis data. Guna menjawab kebutuhan tersebut, PT Educativa Cipta Nawasena atau Educativa Indonesia resmi meluncurkan KelasRiset by Educativa.id, sebuah platform e-learning inovatif yang dirancang khusus untuk akademisi, peneliti, dan profesional guna meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang penelitian dan analisis data.

Sebagai Learning Management System (LMS) pertama di Indonesia yang berfokus pada riset dan analisis data, KelasRiset by Educativa.id menghadirkan metode pembelajaran yang mengintegrasikan teori dan praktik dengan pendekatan berbasis teknologi. 

Tentunya, langkah ini sejalan dengan tren global yang menuntut pemanfaatan big data dan analisis statistik dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, bisnis, dan kebijakan publik.

KelasRiset by Educativa.id menawarkan dua fitur utama untuk mendukung pembelajaran yang lebih fleksibel dan komprehensif. Pertama, fitur Kelas (e-Learning) yang memungkinkan pembelajaran mandiri berbasis video dengan modul interaktif, dataset praktik, dan panduan instalasi software analisis data. Fitur ini menyediakan akses ke kelas dengan pilihan paket 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. 

Kedua, fitur Event (Bootcamp dan Webinar) yang menyediakan pembelajaran intensif secara langsung melalui Zoom, difasilitasi oleh para ahli dari berbagai institusi riset dan pendidikan ternama.

Hingga saat ini, platform KelasRiset by Educativa.id telah menghadirkan lebih dari 200 konten pembelajaran mandiri, mulai dari metodologi penelitian hingga analisis data tingkat lanjut. Peserta yang mengikuti kelas di KelasRiset.id juga mendapatkan sertifikat elektronik (Certificate of Completion), workbook (Case Study Exercise), dataset praktik (Data Analysis/Research), serta update materi secara real-time.

KelasRiset by Educativa.id didukung oleh tutor professional dari berbagai institusi riset dan pendidikan terkemuka di Indonesia, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Institut Teknologi Bandung (ITB, serta lebih dari 34 institusi akademik dan penelitian lainnya). 

Dengan hadirnya tutor profesional dari berbagai latar belakang keilmuan, KelasRiset by Educativa.id diharapkan mampu menjadi wadah pembelajaran berbasis riset yang kaya akan wawasan akademik dan praktis.

Relevansi KelasRiset by Educativa.id dengan Tren Pendidikan 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi pendidikan semakin berkembang dengan meningkatnya kebutuhan akan keterampilan berbasis data dan riset. Menurut berbagai laporan industri, penguasaan analisis data menjadi salah satu kompetensi utama yang dibutuhkan di era digital tahun 2025. 

Banyak studi yang diterbitkan dalam jurnal akademik dalam lima tahun terakhir juga menyoroti pentingnya pemanfaatan analisis data dan statistik dalam berbagai industri, termasuk pendidikan dan kesehatan, serta tantangan dalam pengolahan data yang kompleks. 

Kehadiran KelasRiset.id dari Educativa Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi bagi akademisi dan profesional dalam mengembangkan keterampilan riset mereka dengan metode pembelajaran yang inovatif.

Ardiansya Pattikupang, S.M., selaku Project Manager KelasRiset by Educativa Indonesia, menegaskan peluncuran platform ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam menghadirkan solusi pembelajaran berbasis data yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi di dunia pendidikan. 

“Dengan hadirnya KelasRiset sebagai kelas belajar online pertama di Indonesia yang berfokus pada riset dan analisis data, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih luas bagi akademisi, peneliti, dan profesional untuk mengembangkan kompetensi mereka melalui metode pembelajaran yang inovatif dan solutif,” ujar Ardiansya.

Dosen Universitas Pattimura, Walter Tabelessy, S.E., M.Si., menilai KelasRiset menjadi solusi dalam menjembatani kesenjangan akses terhadap pembelajaran berbasis riset. 

“Peluncuran KelasRiset Educativa menjadi langkah progresif dalam membuka peluang baru bagi akademisi dan peneliti untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih interaktif, berbasis data, dan sesuai dengan kebutuhan industri riset modern,” ungkap Walter.

Tanggapan positif juga datang dari para pengguna platform ini, yakni Abdul Aziz, mahasiswa S2 Universitas Sriwijaya, yang mengapresiasi fleksibilitas KelasRiset dalam mendukung pembelajaran riset. 

"KelasRiset benar-benar membantu saya memahami riset meskipun dengan waktu yang terbatas. Materinya berkualitas, penyampaiannya jelas, dan yang paling saya suka adalah fleksibilitas waktu belajarnya. Sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin belajar riset secara efektif," kata Abdul Aziz.

Pendapat senada juga diungkapkan Widiastuti, M.Pd., seorang guru SMA sekaligus mahasiswi S3, yang menekankan pentingnya pembelajaran statistik bagi berbagai bidang ilmu. 

“Statistika milik semua bidang, sehingga baik sederhana maupun kompleks perlu analisis data statistik. Belajar olah data di KelasRiset Educativa menjadi lebih mudah dan menarik. Pilihan materinya sesuai kebutuhan, baik untuk pemula maupun yang berpengalaman. Saya merekomendasikan kelas ini karena dapat belajar kapan saja dan di mana saja,” jelas Widiastuti.

Harapan dan Dampak KelasRiset bagi Dunia Pendidikan

Dengan tren industri yang semakin mengarah pada penguasaan riset berbasis digital, kehadiran KelasRiset dari Educativa Indonesia menjadi bukti nyata bagaimana inovasi teknologi dapat mendorong kemajuan pendidikan dan riset di Indonesia.

Melalui KelasRiset, Educativa Indonesia berharap dapat membangun ekosistem pembelajaran riset yang lebih inklusif, memberikan kesempatan bagi akademisi dan profesional dari berbagai latar belakang untuk meningkatkan keterampilan analisis data mereka. 

Dengan akses materi yang fleksibel dan berbasis kebutuhan industri, platform ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia, mendukung kebijakan berbasis data, serta memperkuat daya saing akademisi dan peneliti di tingkat global.