Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 246: Cara Dakwah Nabi Ibrahim
Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 246: Cara Dakwah Nabi Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 246.
Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman -246 terdapat latihan soal bab 10.
Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 246 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 246: Cara Dakwah Nabi Ibrahim
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 246
Aktivitas Kelompok
Diskusikan bersama kelompok kalian,
Bagaimana dakwah Nabi Ibrahim a.s. kepada umatnya. Carilah informasi dari berbagai sumber!
Jawaban :
Kisah dakwah Nabi Ibrahim a.s. dimulai ketika beliau dikaruniakan akal, logika, kekuatan, dan argumen untuk kaumnya yang menyembah bintang-bintang.
Nabi Ibrahim a.s. saat itu mengguncangkan sanubari kaumnya, menerangkan kekeliruan syirik yang kaumnya jalani dan jauhnya dari tauhid.
Ibrahim awalnya berdakwah kepada ayahnya. Dengan lembut, dia menegaskan agar ayahnya meninggalkan sesembahan lamanya yang tidak dapat mendengar, melihat, dan memberi pertolongan sedikitpun.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 145: Pesan Pokok dalam Surah
Ibrahim juga menyatakan dia telah mendapat sebagian ilmu (wahyu) yang tidak dimiliki ayahnya, sehingga Ibrahim meminta agar ayahnya mau menurutinya.
Namun, ayahnya menolak ajakan Ibrahim, bahkan mengancam akan merajamnya dan menyuruh Ibrahim meninggalkannya. Ibrahim kemudian menjauhkan diri dari ayahnya.
Ibrahim juga berdakwah kepada kaumnya. Sebagaimana seruan rasul lain, Ibrahim meminta kaumnya untuk bertakwa kepada Allah, mengesakan-Nya, dan meninggalkan sesembahan yang lain.
Ibrahim juga menegaskan sesembahan mereka tidak mampu memberi rezeki pada penyembahnya. Kaumnya menyatakan bahwa mereka melakukan penyembahan ini lantaran telah menjadi tradisi sejak leluhur mereka.
Ibrahim kemudian bertekad melakukan tipu daya pada berhala-berhala sesembahan kaumnya saat mereka pergi. Sebagian berpendapat Ibrahim hanya menyatakan tekadnya dalam hati.
Namun, ada juga yang berpendapat Ibrahim mengatakannya secara lisan dan hal itu didengar oleh sebagian kaumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.