Jumat, 3 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 244: Perjalanan Nabi Ibrahim Menemukan Tuhan

Berikut merupakan kunci jawaban buku pelajaran PAI kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 244, Bab 10: Perjalanan Nabi Ibrahim Menemukan Tuhan

kemdikbud.go.id
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban untuk soal Kurikulum Merdeka yang dibuat di Canva Premium pada Sabtu (22/2/2025). Berikut merupakan kunci jawaban buku pelajaran PAI kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 244, Bab 10: Perjalanan Nabi Ibrahim Menemukan Tuhan. 

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 244.

Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 244 terdapat latihan soal Bab 10.

Dalam soal tersebut, siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 244, siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 244

Aktivitas Kelompok

Diskusikan bersama kelompok kalian,Bagaimana Nabi Ibrahim a.s. menemukan Tuhannya?

Carilah informasi dari berbagai sumber!

Jawaban :

Cerita Nabi Ibrahim Mencari Tuhan

Mengutip buku Qashashul-Anbiya, Ibnu Katsir menyebutkan nahwa Ibrahim AS adalah putra dari Tarikh bin Nahur bin Sarugh bin Raghu bin Faligh bin 'Abir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh AS. Wallahu a'lam.

Ibrahim AS dilahirkan di Faddam A'ram di dalam kawasan kerajaan Babilonia yang kala itu dipimpin oleh raja bernama Namrud bin Kan'an.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 73, Bab 3: Amati Gambar Berikut

Pada awal kelahirannya tersebut, Raja Namrud yang berkuasa pada saat itu memerintahkan semua bayi yang baru saja lahir haruslah dibunuh.

Namun, ibunda nabi saat itu tidak menuruti perintah tersebut dan justru menyembunyikan nabi Ibrahim yang baru saja lahir ke dalam hutan.

Kemudian saat beliau tumbuh dewasa, barulah nabi Ibrahim kembali ke tengah-tengah masyarakat jahiliyah.

Sekembalinya beliau kepada masyarakat, Nabi Ibrahim dibuat bingung ketika melihat banyak orang termasuk orang tuanya menyembah patung berhala yang hanya berupa benda mati.

Saat itu, Allah memberikan berkah berupa pemikiran cerdas kepada Nabi hingga Nabi Ibrahim pun berpikir tidak mungkin berhala tersebut adalah tuhan karena ia tidak bisa bergerak apalagi memberikan perlindungan bagi umat manusia.

Kemudian ia pun bertanya-tanya apa atau siapakah tuhan itu. Apakah raja Namrud yang berkuasa itu tuhan? Ataukah bintang, bulan dan matahari yang tidak kekal itu adalah tuhan?

Setelah melakukan perjalanan mencari tuhan, maka Nabi Ibrahim pun sadar bahwa satu-satunya tuhan yang wajib disembah adalah Allah SWT.

Untuk meneguhkan keimanannya atas Allah SWT, Nabi Ibrahim pun memohon kepada Allah agar beliau diperlihatkan kekuasaan Allah untuk menghidupkan kembali makhluk yang telah mati

Setelah Allah SWT membuktikan kekuasaan nya, maka Nabi Ibrahim AS semakin beriman kepada Allah SWT dan mengukuhkan bahwa Allah ada dzat yang maha berkuasa dan satu-satunya tuhan yang wajib disembah.

Kisah Nabi Ibrahim AS tersebut diabadikan dalam Surat Al-An'am ayat 76-78:

"Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, 'Inilah Tuhanku.' Maka, ketika bintang itu terbenam dia berkata, 'Aku tidak suka kepada yang terbenam.' Kemudian, ketika dia melihat bulan terbit dia berkata (kepada kaumnya), 'Inilah Tuhanku.' Akan tetapi, ketika bulan itu terbenam dia berkata, 'Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk kaum yang sesat.' Kemudian, ketika dia melihat matahari terbit dia berkata (lagi kepada kaumnya), 'Inilah Tuhanku. Ini lebih besar.' Akan tetapi, ketika matahari terbenam dia berkata, 'Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari yang kamu persekutukan.'" (QS Al-An'am: 76-78)

*) Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved