Wakil Ketua MPR Minta Kesejahteraan Dosen dan Insentif Riset untuk Ditingkatkan
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan pentingnya penguatan ekosistem riset di Indonesia.
Sementara pada bidang sosial dan humaniora, misalnya riset dalam disiplin ilmu ekonomi, bisa melakukan penelitian mengenai ketimpangan ekonomi, fintech, inklusi keuangan, serta dampak suku bunga terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam bidang bidang pendidikan, penelitian bisa berupa model pendidikan berbasis teknologi (e-learning) dan berbasis game.
Sedangkan pada bidang sosial, dapat meneliti pendidikan inklusif dan pengaruhnya terhadap kemiskinan, serta perilaku manusia dan/atau pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental.
Ibas menegaskan bahwa penelitian berkualitas harus memiliki metodologi yang tepat, inovasi, relevansi sosial dan ilmiah, publikasi jurnal terakreditasi, serta reporduksibilitas.
Menurutnya, riset yang baik harus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan bangsa.
Baca juga: Lingkungan Bebas dari Kekerasan Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Riset di Perguruan Tinggi
Laksmi Evasufi Widi, Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menyampaikan beberapa aspirasi dari para dosen terkait dengan pengembangan riset bangsa.
"Kami mendorong pemerintah untuk menghidupkan kembali adanya hibah buku, sehingga hasil penelitian dosen dapat diterbitkan menjadi buku," kata Laksmi.
Di akhir, Ibas mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung peningkatan kesejahteraan dosen dan penguatan riset.
“Peningkatan kesejahteraan dosen bukanlah tanggung jawab tunggal pemerintah semata, melainkan sebuah upaya bersama yang butuh dukungan dan kerja sama dari seluruh stakeholders yang berkepentingan, di antaranya akademisi, sektor swasta, dan masyarakat,” jelas Ibas.
Diskusi ini dihadiri oleh profesor dan dosen dari berbagai universitas di Indonesia.
Beberapa di antaranya Prof. Dr. Ir. Aman Wiratakusumah, M.Sc., Ph.D., Mantan Rektor IPB; Julian Aldrin Pasha M.A. Ph.D., Ketua Senat Fakultas Akademik Unsur Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia; Prof. Dr. Delik Hudalah, S.T., M.T., M.Sc., Guru Besar PWK SAPPK ITB; Anggun Gunawan S.FiI., M.A, Wakil Ketua Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI).
Hadir pula Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari Komisi X: Anita Jacob Gah, Bramantyo Suwondo, Sabam Sinaga, dan Sekretaris FPD Marwan Cik Asan.
Sempat Terjebak Saat Kerusuhan di Nepal, 3 Dosen Poltekkes Ini Tiba dengan Selamat di Indonesia |
![]() |
---|
Bamsoet Ingatkan Pentingnya MK kembali ke Jalur Kosntitusional Sebagai Negative Legislator |
![]() |
---|
Eddy Soeparno Perjuangkan Waste to Energy untuk Palembang Selesaikan Masalah Sampah |
![]() |
---|
Rumah Aspirasi Gelar Maulid Nabi: Teguhkan Cinta Rasulullah dalam Kehidupan Berbangsa |
![]() |
---|
Eddy Soeparno: Indonesia Layak Menjadi Global Climate Change Leader |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.