Rabu, 1 Oktober 2025

Pendidikan Profesi Guru

Guru Kemenag Wajib Tahu! Ini Tahapan PPG Dalam Jabatan, Dibuka Mulai Maret 2025

Simak tahapan PPG Dalam Jabatan bagi guru binaan Kemenag yang akan dibuka mulai Maret 2025 dengan target 80 sampai 100 ribu peserta angkatan pertama.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com/Canva
Simak tahapan PPG Dalam Jabatan bagi guru binaan Kemenag yang akan dibuka mulai Maret 2025 dengan target 80 sampai 100 ribu peserta angkatan pertama. 

Peserta yang tidak lulus pada salah satu atau kedua ujian di UKMPPG harus mengulang atau remidi.

"Kalau sudah lulus, baru nanti proses untuk mendapatkan sertifikasi," tambahnya.

Nantinya peserta PPG Dalam Jabatan Kemenag yang lulus akan diberikan sertifikat dari perguruan tinggi penyelenggara PPG.

Sertifikat pendidik yang diperoleh akan dijadikan dasar dalam penerbitan Nomor Registrasi Guru (NRG).

Baca juga: 489.461 Guru Lulus Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024, Ini Cara Cek dan Tahapan Selanjutnya

NRG menjadi salah satu syarat bagi guru untuk mendapatkan tunjangan profesi.

"Di dalam regulasi, bagi mereka yang sudah lulus dinyatakan memiliki sertifikat dan NRG, maka nanti akan menunggu untuk satu tahun berikutnya."

"Misalnya lulus bulan April tahun 2025, maka dia nanti akan mendapatkan tunjangan di Januari tahun 2026," tutur Thobib.

Diketahui, saat ini terdapat 620.716 guru binaan Kemenag yang belum mengikuti PPG

Rinciannya, guru Madrasah sebanyak 484.678, guru PAI di sekolah umum 95.367, guru agama Kristen 29.002, guru agama Katolik 11.115, guru agama Hindu 494, guru agama Buddha 689 dan guru agama Konghucu 176.

Wakil Menteri Agama, HM Romo Syafii, mengatakan pihaknya akan menyelesaikan sertifikasi guru dalam dua tahun.

"Penyelesaian sertifikasi guru di bawah Kemenag melalui PPG Dalam Jabatan akan diselesaikan dalam dua tahun. Semua harus selesai."

"Saya minta setiap Satker yang mengurus masalah ini bekerja dengan cepat, taktis, dan sungguh-sungguh," tegasnya.

Kemenag telah berkomitmen bahwa program sertifikasi guru merupakan prioritas, sehingga perlu upaya serius.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved