Kunci Jawaban SKI Kelas 9 Halaman 123 Kurikulum Merdeka Bab 7: Refleksi 1

TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kelas 9 halaman 123 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.

Mata pelajaran SKI kali ini membahas Bab 7: Biografi Tokoh Pendiri Organisasi Keagamaan di Indonesia. 

Kunci jawaban SKI Kelas 9 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 123

Baca juga: Kunci Jawaban SKI Kelas 9 Halaman 50 Kurikulum Merdeka Bab 3: Materi Diskusi

Bab 7 Biografi Tokoh Pendiri Organisasi Keagamaan di Indonesia: Refleksi 1 

1. Jelaskan makna lambang Muhammadiyah!

2. Jelaskan makna lambang NU!

3. Sebutkan latar belakang berdirinya Muhammadiyah!

4. Sebutkan peristiwa yang menjadi sebab khusus lahirnya NU!

5. Bagaimana sikap empati kalian terhadap dua organisasi kemasyarakatan tersebut!

Kunci Jawaban

1. Lambang Muhammadiyah memiliki beberapa makna, di antaranya:

-Matahari: Lambang matahari melambangkan cahaya Islam yang menerangi kehidupan. Matahari juga dipilih sebagai simbol karena Kiai Ahmad Dahlan ingin Muhammadiyah menjadi organisasi yang mencerahkan hati dan pikiran masyarakat.  
-Dua kalimat syahadat: Lambang ini melambangkan bahwa Muhammadiyah ingin menegakkan tauhid dan menjadi pengikut Rasulullah SAW.  
-Warna hijau: Warna hijau melambangkan kesegaran, sejuk, damai, teduh, dan menentrramkan hati.  
-Warna putih: Warna putih melambangkan kesucian dan keikhlasan para pengikut Rasulullah SAW.  
-Padi dan kapas: Lambang padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.  
Lingkaran segi lima: Lingkaran segi lima dengan lima lekuk kubah melambangkan lima rukun Islam.  

Lambang Muhammadiyah diciptakan oleh Kiai Siraad Dahlan, putra pertama Kiai Ahmad Dahlan. 

2. Lambang Nahdlatul Ulama (NU) memiliki beberapa makna, di antaranya:  

-Bola dunia: Melambangkan planet Bumi sebagai tempat tinggal manusia.
-Peta Indonesia: Melambangkan kecintaan NU terhadap tanah air.
-Tali tambang: Melambangkan ukhuwah atau persaudaraan.
-Bintang: Melambangkan Wali Sanga, sembilan ulama yang menyebarkan Islam di Indonesia.
-Tulisan NU: Melambangkan nama organisasi NU, yaitu Nahdlatul Ulama yang berarti kebangkitan ulama.
Warna hijau: Melambangkan kesuburan.
Warna putih: Melambangkan kesucian.

Berikut ini adalah makna simbol-simbol lain pada lambang NU:
-Dua simpul ikatan di bagian bawah melambangkan hubungan vertikal dengan Allah SWT dan hubungan horizontal dengan sesama umat manusia.  
-Bintang paling besar di bagian atas melambangkan Nabi Muhammad SAW.  
-Empat bintang di bawah tulisan NU melambangkan empat Imam Mujtahid madzahibul arba'ah, yaitu Imam Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali. 

3. Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta.

Latar belakang berdirinya Muhammadiyah adalah:  
-Kerisauan KH. Ahmad Dahlan terhadap kondisi umat Islam yang terbelakang, miskin, dan bodoh
-Lemahnya pemahaman umat Islam dalam mempraktikkan ajaran Islam
-Ketidakefektifan lembaga pendidikan agama pada masa penjajahan Belanda
-Aspirasi KH. Ahmad Dahlan
-Realitas sosial agama dan pendidikan di Indonesia

Tujuan berdirinya Muhammadiyah adalah: Memurnikan ajaran Islam, Merekonstruksi Islam dengan pandangan kontemporer, Melindungi Islam dari pengaruh dan serangan luar, Reformasi pengajaran dan pendidikan Islam. 

4. Peristiwa-peristiwa yang menjadi sebab khusus lahirnya Nahdlatul Ulama (NU) adalah:  

-Gejolak semangat melawan penjajahan kolonial
-Perkembangan pemikiran keagamaan dan politik dunia Islam
-Permintaan untuk mendirikan organisasi yang memperhatikan kaum tradisional
-Permintaan untuk mendirikan organisasi sebagai alat komunikasi umat Islam
-Permintaan untuk mendirikan organisasi untuk mempertahankan agama Islam
-Permintaan untuk mendirikan organisasi untuk menegakkan warisan-warisan kebudayaan dan peradaban Islam

NU didirikan oleh para kiai pesantren Ahlussunah wal-Jama'ah pada 31 Januari 1926 di Surabaya. Pendiri NU di antaranya KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri.

5. Sikap empati terhadap Muhammadiyah dan NU adalah dengan saling memahami dan menghormati perbedaan. Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain dan melihat sesuatu dari sudut pandang mereka.  

Berikut adalah beberapa contoh sikap empati yang dapat dilakukan:  
-Mendengarkan dengan penuh perhatian
-Menyampaikan rasa simpati
-Menawarkan bantuan dan dukungan
-Menghormati perasaan dan perspektif orang lain
-Tidak meremehkan atau mengecilkan perasaan orang lain
-Menunjukkan perhatian dan kepedulian secara konsisten

Sikap empati dapat membantu membangun dan menjaga hubungan baik antara sesama manusia.  

NU dan Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang memiliki kontribusi besar dalam pembangunan demokrasi dan perdamaian. 

Disclaimer:

• Kunci jawaban SKI di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda)