Sabtu, 4 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 15 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 15 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Perbandingan Informasi pada LHO dan Teks Eksplanasi.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Suci BangunDS
Canva/Tribunnews
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 15 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Perbandingan Informasi pada LHO dan Teks Eksplanasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 15 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

Pada soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 15 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menuliskan perbandingan informasi yang terdapat pada teks Laporan Hasil Observasi (LHO) dan teks eksplanasi.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 15 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 15 Kurikulum Merdeka.

Tabel 1.4 Tabel Perbandingan antara Informasi pada LHO dan Teks Eksplanasi

1. Informasi pada teks LHO “Kunang-Kunang”

Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembap, seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan (Paragraf 2)

Informasi pendukung pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”

... kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau ... (Paragraf 2)

2. Informasi pada teks LHO “Kunang-Kunang”

Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. (Paragraf 6)

Informasi pendukung pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Halaman 11 Edisi Revisi

Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. (Paragraf 3)

3. Informasi pada teks LHO “Kunang-Kunang”

Kunang-kunang merupakan penanda kesehatan sebuah ekosistem (bioindikator) sehingga dapat membantu manusia untuk menilai apakah sebuah daerah masih bersih dan alami atau sudah tercemar. (Paragraf 7)

Informasi pendukung pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”

...hilangnya habitat menjadi faktor paling utama yang mendorong kepunahan kunang-kunang, sedangkan pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa dikesampingkan. (Paragraf 5)

4. Informasi pada teks LHO “Kunang-Kunang”

Kunang-kunang juga membantu petani dalam proses penyerbukan dan sebagai pembasmi hama alami. (Paragraf 7)

Informasi pendukung pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”

Di Thailand, peneliti juga mengatakan bahwa lalu lintas perahu motor di sepanjang sungai bakau telah menumbangkan pohon dan mengikis tepi sungai dan menghancurkan habitat kunang-kunang. (Paragraf 6)

5. Informasi pada teks LHO “Kunang-Kunang”

Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip untuk mengundang pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Kunang-kunang jantan lebih sedikit bercahaya dibandingkan dengan kunang-kunang betina. (Paragraf 6)

Informasi pendukung pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”

 ... Avalon Owens, seorang kandidat PhD dalam biologi di Universitas Tufts, menyampaikan bahwa polusi cahaya benar-benar mengacaukan ritual kawin kunang-kunang yang berdampak kepada regenerasi kunang-kunang. (Paragraf 4)

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved