Sabtu, 4 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 44, Bab 2: Aktivitasku

Berikut ini kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 44.

kemdikbud.go.id
Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 44, Bab 2: Aktivitasku 

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 44.

Pada buku pelajaran PAI kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 44 terdapat soal essay bab 2.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 44 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Kurikulum Merdeka Halaman 44, Bab 2: Aktivitasku.

Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Kurikulum Merdeka Hal 44

Aktivitasku

Tuliskan sebuah pengalaman tentang orang-orang yang diselamatkan Allah dari musibah.

Jawaban :

Di desa Suka Makmur yang terletak di lereng gunung, terjadi hujan lebat yang terus-menerus selama beberapa hari.

Hujan yang deras menyebabkan sungai di sekitar desa meluap dengan cepat, airnya tak hanya merusak perkebunan warna namun juga mengancam rumah-rumah penduduk.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD/MI Halaman 33 Kurikulum Merdeka: Ayo Mengamati

Selain luapan air, bencana tanah longsor dan banjir juga mengancam keselamatan penduduk sekitar.

Orang-orang di desa tersebut mulai panik karena merasa takut akan bencana yang mungkin terjadi.

Namun, ada seorang tua bijak di desa itu yang selalu tenang dalam menghadapi situasi apapun.

Ia adalah seorang yang sangat taat beribadah dan memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah.

Ketika hujan semakin deras dan air sungai semakin meluap, beberapa orang di desa itu datang kepada sang tua bijak.

Mereka memohon pertolongan kepada sang tua bijak. Dengan tenang, sang tua bijak memberikan petuah kepada penduduk desa.

Ia berkata, "Janganlah takut, saudara-saudaraku. Ingatlah bahwa Allah Maha Kuasa dan Maha Pengasih. Jika kita berserah diri kepada-Nya dan berdoa dengan tulus, Dia pasti akan menjaga kita."

Penduduk desa itu pun mengikuti nasihat orang tua bijak itu. Mereka berdoa dengan tulus dan bertaubat kepada Allah atas segala dosa-dosa mereka.

Mereka juga bekerja keras untuk membangun pertahanan sederhana di sekitar rumah-rumah mereka guna menghadapi banjir.

Beberapa hari kemudian, hujan akhirnya berhenti. Walaupun air sungai sempat meluap dan ada beberapa longsor kecil, tetapi tidak ada kerusakan yang signifikan.

Penduduk desa merasa sangat bersyukur dan menganggap ini sebagai tanda kasih sayang dan penyelamatan dari Allah.

Pengalaman ini mengajarkan kepada penduduk desa betapa pentingnya berserah diri kepada Allah dalam menghadapi cobaan dan musibah.

Kepercayaan mereka yang kuat dan doa yang tulus telah menyelamatkan mereka dari bahaya yang mengancam.

Ini juga menjadi pengingat bagi mereka untuk selalu berbuat baik, bersyukur, dan menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka.

*) Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved