Minggu, 5 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 189 Kurikulum Merdeka, Membuat Pantun Nasihat

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 189 Kurikulum Merdeka, membuat pantun nasihat, Bab 8 Bergerak Bersama, Semester 2.

Buku Bahasa Indonesia kelas 5 Kurikulum Merdeka
Soal buku Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 189 Kurikulum Merdeka - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 189 Kurikulum Merdeka, membuat pantun nasihat, Bab 8 Bergerak Bersama, Semester 2. 

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 189 Kurikulum Merdeka, membuat pantun nasihat.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 189 Kurikulum Merdeka, terdapat pada Buku Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 2 untuk SMP, Bab 8 Bergerak Bersama.

Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 189 Kurikulum Merdeka, soal membuat pantun nasihat.

Kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 5 halaman 189 Kurikulum Merdeka Semester 2 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 189 Kurikulum Merdeka Semester 2

Lengkapi bagian sampiran pantun nasihat di bawah ini.

Gunakan pola sajak yang tepat.

1. .…………………………………………
………………………………………...
Bijaklah dalam berbicara
Agar tak ada orang yang sakit hatinya

2. .…………………………………………
………………………………………...
Mulia orang karena akhlaknya
Akuilah salah jika melakukannya

Kunci Jawaban:

1. Ada sekam di dalam bara
Siram kayu lapuk mati apinya
Bijaklah dalam berbicara
Agar tak ada orang yang sakit hatinya

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 195 Kurikulum Merdeka, Kata Hubung Antarkalimat

2. Lari pagi di pagi buta
Sarapan bubur sudah lazimnya
Mulia orang karena akhlaknya
Akuilah salah jika melakukannya

Sekarang, buatlah sebuah pantun nasihat yang terdiri atas satu atau dua bait. Tuliskan pada buku tulis kalian.

Kunci Jawaban:

Hiduplah bijak di dunia yang sementara,
Berpikirlah matang dalam setiap perjalanan.
Janganlah lalai pada kebaikan hati,
Karena keikhlasan akan mengukir kebahagiaan sejati.

Bersikaplah sabar dalam setiap duka,
Kerana masa depan masih panjang lagi.
Janganlah terlalu cepat berputus asa,
Sebab kegigihan pasti mendapat ganjaran yang setimpal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved