Cerita Mantan Rektor ULM Temukan Ide Belajar Mengaji Manfaatkan Teknologi AI
Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini masif digunakan untuk pembelajaran. Tak terkecuali belajar mengaji.
Vokal.ai melakukan survei pada 2021. Hasil yang didapat adalah 95 persen umat Islam di Indonesia menganggap mengaji sebagai keterampilan penting. Lalu, sebanyak 71 persen orangtua di Indonesia menginginkan agar anak-anak mereka dapat belajar mengaji dengan benar.
"Sayangnya, ketersediaan guru mengaji tidak dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut. Apalagi, preferensi murid bisa saja berbeda-beda," jelas dia.
Lewat teknologi Automatic Speech Recognition (ASR) yang dikembangkan Vokal.ai, pengguna aplikasi akan mendapatkan umpan balik (feedback) yang akurat secara langsung terhadap cara pengucapan dan pelafalan, seolah-olah sedang belajar dengan guru di mana pun dan kapan pun. Saat ini, ngaji.ai sudah bisa diunduh lewat App Store maupun Google Playstore.
Dekat dengan Generasi Muda, Brigpol Niam Jadi Polisi Panutan Lewat Kelas Ngaji |
![]() |
---|
Industri Didorong Adopsi AI untuk Antisipasi Gejolak Ekonomi Dunia |
![]() |
---|
Tak Hanya Bertugas, Polisi Muda di Aceh Konsisten Ajarkan Anak-anak Mengaji di Masjid Baiturrahman |
![]() |
---|
Agentic AI, Gelombang Baru AI yang Ubah Rekomendasi Jadi Eksekusi Otomatis |
![]() |
---|
Bale Ngaji: Simbol MPR dan LATS Lawan Krisis Moral Lewat Sarasehan Kebudayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.