Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 120-125 Kurikulum Merdeka, Tema 2: Perkembangan Ekonomi Digital
Berikut kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 9 halaman 120-125 Kurikulum Merdeka.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 9 halaman 120-125 Kurikulum Merdeka.
Pada buku IPS Kelas 9 halaman 120-125 terdapat 2 tipe soal yaitu Pilihan Ganda dan Essay.
Kedua tipe soal tersebut tepatnya terdapat pada bagian Evaluasi Tema 2,
Sebelum mengerjakan soal di atas sebaiknya siswa mempelajari dan memahami tentang Perkembangan Ekonomi Digital pada Tema 2 terlebih dahulu.
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 120-125 Kurikulum Merdeka
Evaluasi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara mandiri untuk mengukur pemahamanmu terhadap topik pembahasan yang telah kita pelajari di tema ini.
A. Pilihan Ganda
Bacalah wacana berikut dengan seksama.
Literasi Keuangan Digital Rendah, Jokowi Minta Fintech Perluas Peran
Presiden Joko Widodo menyoroti masih rendahnya akses keuangan digital di Indonesia saat ini. Oleh karena itu, Presiden mengatakan pengembangan teknologi finansial sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Jokowi mengatakan literasi keuangan digital masyarakat RI baru mencapai 35,5 persen. Selain itu, jumlah masyarakat yang pernah menggunakan layanan digital masih sedikit, hanya 31,26 persen. “Masih banyak masyarakat yang pakai layanan keuangan informal,” kata Jokowi dalam pembukaan Indonesia Fintech Summit 2020, Rabu (11/11).
Di sisi lain, indeks inklusi keuangan (pengguna layanan keuangan) Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya. Pada 2019, indeks inklusi keuangan di Indonesia mencapai 76 persen, lebih rendah dibandingkan Singapura sebesar 86%, Malaysia 85%, dan Thailand 82%. Oleh sebab itu Presiden berharap, perusahaan teknologi finansial (tekfin) tidak hanya berfungsi sebagai penyalur pinjaman dan pembayaran online, namun juga sebagai penggerak utama literasi keuangan digital masyarakat. Tak hanya itu, mereka juga dapat menjadi pendamping perencana keuangan masyarakat serta memperluas peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam akses pemasaran e-commerce.

Namun, ia menyoroti masih ada sejumlah risiko dalam sektor keuangan digital. Beberapa di antaranya seperti misinformasi, kesalahan pada transaksi, serta penyalahgunaan data pribadi. Terlebih lagi, regulasi keuangan non bank tidak ketat seperti regulasi perbankan. Oleh karena itu, Jokowi meminta pelaku tekfin memperkuat tata kelola yang baik dan akuntabel serta mitigasi berbagai risiko. Dengan cara tersebut, industri tekfin dapat memberikan layanan yang aman bagi masyarakat. “Serta memberikan kontribusi besar bagi pengembangan UMKM dan perekonomian nasional,” kata Jokowi.
1. Menurut wacana tersebut, rendahnya akses keuangan digital di Indonesia bisa ditingkatkan dengan cara ....
a. Mengembangkan teknologi finansial.
b. Mendorong literasi finansial.
c. Mencermati indeks inklusi keuangan.
d. Memperkuat tata kelola UMKM.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.