Jumat, 3 Oktober 2025

Materi Sekolah

Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Hukumnya Tidak Sah

Berikut pernikahan yang hukumnya tidak sah dan dilarang dalam agama islam.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nuryanti
freepik.com
Ilustrasi pernikahan - Berikut pernikahan yang hukumnya tidak sah dan dilarang dalam agama islam. 

a. Mertua (Ibu dari istri)

b. Anak tiri (anak dari istri dengan suami lain), apabila suami
sudah pernah berkumpul dengan ibunya.

c. Istri dari ayah (Ibu tiri), kakek, dan seterusnya ke atas) baik sudah dicerai atau belum.

d. Istri anak lakilaki (menantu)

2. Ghairu Muabbad

Hhairu muabbad artinya haram selama masih ada ikatan pernikahan, tetapi bila terjadi sesuatu seperti perceraian, kematian, habisnya masa iddah atau pindah agama, maka perempuan itu boleh dinikahi.

Berikut ini perempuan yang hukumnya ghairu muabbad untuk dinikahi:

a. Saudara perempuan dari istri (sekandung, seayah, atau seibu)

b. Saudara sepersusuan istri

c. Bibi dari istri (baik dari jalur ayah maupun ibu)

d. Keponakan perempuan dari istri (anak dari saudara sang istri)

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved