Selasa, 7 Oktober 2025

Materi Sekolah

Materi Apresiasi Drama, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Referensi materi Apresiasi Drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Bab 7 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Berikut inilah referensi atau panduan materi Apresiasi Drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Bab 7 Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah materi Apresiasi Drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Kurikulum Merdeka.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Bab 7 membahas tentang materi Mengembangkan Apresiasi Drama Bertema Pendidikan.

Para siswa diminta untuk memahami materi Apresiasi Drama tersebut.

Materi dalam artikel ini, dapat menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Baca juga: Materi Apresiasi Puisi, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Apresiasi Drama

Apresiasi drama adalah kegiatan bersastra untuk mengenali, menikmati, menghargai, menafsirkan, mengevaluasi, dan mencipta drama.

Menurut Efendi (2002: 3), apresiasi drama merupakan kegiatan membaca, menonton, menghayati, memahami, atau menghargai karya drama.

Mengaparesiasi drama pentas ataupun drama film (film) yang disimak memiliki kesamaan dengan mengapresiasi drama yang dibaca.

Mengapresiasi drama pentas ataupun film dapat berupa memberikan penghargaan terhadap kelebihan atau kekuatan drama.

Adapun kegiatan apresiasi drama meliputi apresiasi reseptif dan apresiasi produktif.

Apresiasi drama reseptif berkaitan dengan keterampilan (1) membaca atau memirsa teks drama dan (2) menyimak teks drama.

Apresiasi drama produktif berkaitan dengan keterampilan (1) menulis teks drama dan (2) berbicara dan mempresentasikan teks drama.

Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Kata Sifat atau Adjektiva, Berikut 3 Fungsinya

Ditinjau dari aktivitas batiniahnya, terdapat tiga tahapan pokok dalam mengapresiasi drama, yaitu:

1. Keterlibatan jiwa sang apreisator;

2. Pemahaman dan penghargaan terhadap cara-cara penulisan yang digunakan oleh sang penulis;

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved