Jumat, 3 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 160 Kurikulum Merdeka: Uji Pemahaman

Kunci jawaban IPAS Kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 160 Uji Pemahaman: Apa yang akan terjadi apabila ia terus menahan napas?

Penulis: Sri Juliati
Buku IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Kunci jawaban IPAS Kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 160 Uji Pemahaman: Apa yang akan terjadi apabila ia terus menahan napas hingga lebih dari 11 menit 35 detik? 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 160.

Pada halaman 160, siswa kelas 5 SD diminta menjawab empat soal pada bagian Uji Pemahaman.

Soal yang muncul di antaranya Menurut kalian apa yang akan terjadi apabila ia terus menahan napas hingga lebih dari 11 menit 35 detik?

Diketahui, Buku Kurikulum Merdeka IPAS kelas 5 memiliki 8 bab.

Masuk ke bab 5, siswa akan membahas materi Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh

Sejumlah tugas juga muncul dalam Buku Kurikulum Merdeka mata pelajaran IPAS kelas 5 SD.

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 151 Kurikulum Merdeka: Pendapat tentang Masa Pubertas

Inilah pertanyaan dan kunci jawaban mata pelajaran IPAS buku Kurikulum Merdeka kelas 5 SD halaman 160:

Jawablah pertanyaan berikut ini untuk menguji pemahamanmu tentang hal-hal yang dipelajari pada bab ini.

1. Seorang penyelam profesional berkebangsaan Perancis bernama Stephane Mifsud mampu menahan napas selama 11 menit 35 detik dan berhasil
memecahkan rekor menahan napas terlama.

Menurut kalian apa yang akan terjadi apabila ia terus menahan napas hingga lebih dari 11 menit 35 detik?

Jawaban: Ketika seseorang menahan napas, kadar oksigen di dalam paru-paru akan terus-menerus berkurang.

Pada saat yang bersamaan, jumlah karbon dioksida di dalam paru-paru akan bertambah.

Seiring bertambahnya kadar karbon dioksida di dalam darah, secara refleks otak akan mengirimkan instruksi untuk menghirup napas.

Namun sayangnya, kita tidak dapat bernapas karena sedang berada di dalam air.

Jika hal ini dipaksakan maka kita akan mengalami kejang, pingsan, dan bahkan mengalami kematian karena tenggelam

2. Pada tanggal 14 September 2019 lalu, beberapa wilayah hutan di Indonesia mengalami kebakaran hutan dan menyebabkan polusi udara serius.

Asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan di wilayah Riau membuat beberapa wilayah di Singapura terkena dampaknya.

Ratusan orang di Singapura harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat terlalu banyak menghirup gas yang beracun.

Menurut kalian kira-kira penyakit apa yang mungkin terjadi apabila seseorang terlalu banyak menghirup asap hasil kebakaran hutan?

Jawaban: Asap yang kita hirup mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.

Ketika kita terlalu banyak menghirup asap, kita dapat mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk-batuk, sesak napas dan ISPA (infeksi Saluran Pernapasan Akut).

3. Kita makan dan minum untuk memenuhi kebutuhan energi sehingga kita dapat melakukan berbagai macam aktivitas.

Menurut kalian apa yang akan terjadi apabila usus mengalami infeksi dan tidak dapat menyerap makanan dengan baik?

Jawaban: Infeksi usus - yang dikenal dengan istilah enterokolitis atau koloenteritis dalam dunia medis - adalah peradangan yang terjadi pada usus, baik usus kecil maupun usus besar.

Apabila usus tidak dapat menyerap makanan dengan baik maka tubuh kita tidak dapat mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

4. Setiap manusia tentu akan melewati masa pubertas atau masa transisi dari anak-anak menuju dewasa.

Setiap orang memiliki masa pubertas yang berbeda-beda, ada yang mengalaminya lebih awal namun ada juga yang mengalaminya lebih akhir.

Jika kalian termasuk yang terlambat mengalami pubertas, apa yang akan kalian lakukan?

Jawaban: Saya akan meningkatkan asupan makanan dan minuman yang seimbang.

Saya juga akan terus berusaha merawat diri agar ketika mengalami hal-hal saat pubertas, saya merasa lebih siap.

Saya juga akan bertanya kepada orang tua mengapa saya mengalami terlambat mengalami pubertas.

*) Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

- Sebelum menengok kunci jawaban, siswa dianjurkan mengerjakan soal tersebut secara mandiri.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved