Senin, 6 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 161 162 Kurikulum Merdeka: Asesmen I

Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 161 162 Kurikulum Merdeka tugas Asesmen I.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Ini soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 161 162 Kurikulum Merdeka tugas Asesmen I. 

Jawaban: E. Haru

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 61 Activity 7

3. Pernahkah kalian memiliki pengalaman batin yang sama dengan nukilan penyair pada bait-1 puisi di atas? Jika pernah, kemukakanlah respons kalian terhadap pesan bait tersebut, dengan kadar analisis yang mencerminkan pengalaman batin kalian.

Jawaban:
Pernah, yaitu melihat anak-anak gadis yang mengemis di Lampu Merah di kota besar. Saat mobil berhenti banyak anak gadis yang meminta-minta. Saya merasa kasihan terhadap gadis itu. Mungkin mereka ada yang memaksa turun ke jalan untuk mengemis. Mereka melupakan kehidupan dirinya sendiri sebagai anak-anak, melupakan tugas sekolah. Mereka mungkin tidak sekolah. Mungkin ada orang dewasa yang mengatur semua itu, si gadis dipaksa untuk mengemis.

4. Tafsirkan makna yang terkandung dalam puisi tersebut.

Jawaban:
Puisi tersebut menggambarkan kehidupan pengemis di kota-kota besar, yang berumah di bawah kolong jembatan. Seperti tampak pada larik berikut:

Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok

5. Apakah teks puisi ini dapat kamu nikmati? Mengapa demikian?

Jawaban:
Puisi tersebut dapat kita nikmati. Kita merasa terbawa pengaruh nada dari penyair. Penyair menaruh rasa empati pada gadis kecil berkaleng kecil itu, yang mengemis, yang tinggal di kolong jembatan. Pembaca merasa ikut merasakan apa yang dirasakan pengemis itu. Tepatnya, pembaca merasakan apa yang dirasakan penyair terhadap gadis peminta-minta itu.

6. Tulislah hasil evaluasi diksi teks puisi tersebut.

Jawaban:
Dalam puisi tersebut, penyair menggunakan diksi 'Gadis kecil berkaleng kecil' sebagai pilihan kata yang bersinonim dengan gadis kecil yang menjadi pengemis.

Penyair juga menggunakan diksi 'Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral' sebagai sebuah pernyataan empati terhadap si gadis pengemis.

7. Tulislah isi puisi tersebut.

Jawaban:
Isi puisi, sebagai berikut:

Penyair menceritakan tentang kehidupan gadis yang menjadi pengemis, dengan menyebutnya gadis kecil berkaleng kecil. Pengemis ini melakukan kegiatan meminta-minta (mengemis) di kota. Larik yang menunjukkan gadis ini mengemis di kota tampak pada 'Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa'.

Kehadiran pengemis ini menjadi ciri khas sebuah kota. Hal itu tampak dalam bait berikut:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved