Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 1 SD Halaman 117 Kurikulum Merdeka Bab 5: Mari Berlatih
Simak kunci jawaban Pendidikan Agama Katolik kelas 1 SD Kurikulum Merdeka halaman 117 pada bagian Mari Berlatih.
Seluruh isi kebun itu terdiam.
Bambu yang anggun itu perlahan-lahan menundukkan kepalanya dan berbisik, "Tuan, jika itu adalah satu-satunya jalan untuk menggunakan saya, maka tebanglah saya!"
"Tapi bukan itu saja," kata tukang kebun itu.
"Saya masih akan memangkas semua cabang dan daunmu."
"Ya Tuhan, semoga itu tidak terjadi pada diri saya!" kata bambu itu.
"Hal itu akan merusak keindahanku, Tuan, kalau bisa, janganlah pangkas cabang dan daun saya," lanjut bambu itu.
"Jika saya tidak memangkas cabang dan daunmu, saya tidak bisa memakaimu," kata tukang kebun.
Bambu itu merasa sangat terpukul, kemudian menyerah.
"Tuan, pangkaslah semua cabang dan daun-daunku!" kata bambu itu.
"Bambu tersayang, saya masih harus lebih menyakitimu lagi. Saya harus membelah dan mengambil hati bagian dalammu; jika tidak, maka saya tidak bisa memakaimu," lanjut tukang kebun.
Bambu itu semakin menundukkan kepalanya dan berkata, "Tuan, pangkaslah, potonglah, belahlah, dan lakukanlah apa saja pada diriku sesuka Tuan."
Maka, tukang kebun itu memotong bambu itu, memangkas cabang-cabang dan daun-daunnya, membelahnya, dan mengosongkan semua bagian dalamnya.
Lalu dia membawa bambu itu melalui sebidang tanah kering menuju sumber air.
Dia menghubungkan bambu itu dengan sumber air itu dan air pun mengalir ke tanah kering itu sehingga membuatnya menjadi subur.
Demikianlah, hanya bila bambu itu dipotong, dipangkas, dan dibelah, dia bisa menjadi sumber dan penyalur berkat yang melimpah bagi tanah gersang, dan tentu saja akhirnya bagi manusia.
Mari Berlatih
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.