Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 254 Aktivitas 11 Kurikulum Merdeka: Ekspor dan Impor Indonesia

2. Pan Brothers Tbk Garmen, menjual produk tekstil ke beberapa negara di Eropa.

3. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Kertas, menjual produk kertas ke hailand, Singapura, China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong.

4. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Perakitan Mobil, ke beberapa negara, seperti AS, India, Jepang, Cina, dan Thailand.

5. Barito Pasific Tbk Kehutanan, Perkebunan, Penambangan, Properti, dan Petrokimia.

Menjual Produk olahan tanaman karet yang diekspor dapat berupa getah karet (latex), karet lembaran ( sheet ), bongkahan, karet remah ( crump rubber).

Negara tujuan: Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Singapura, Brazil, Jerman, India, Belanda, Turki, Argentina, Perancis, Spanyol, Belgia, Italia, Taiwan, dan Australia.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 227 Aktivitas 1 Kurikulum Merdeka: Hiperinflasi dan Blokade Laut

Impor Indonesia

1. Indonesia membeli beras dari Thailand

2. Indonesia membeli jagung dari negara Amerika Serikat, Argentina, Malaysia, Paraguay, Kanada, dan negara-negara lainnya.

3. Indonesia melakukan impor dari negara Sri Lanka, India, Turki, Ukraina, Jepang, dan lainnya.

4. Indonesia Impor aluminium berasal dari China.

Nilai impor komoditas aluminium ini mencapai US$ 881,2 juta atau sekitar Rp 12,1 triliun.

5. Indonesia Impor buah-buahan berasal dari China.

Nilai dari buah-buahan dapat mencapai US$ 741,3 juta atau sekitar Rp 10,2 triliun.

Nilai tersebut digunakan untuk mendatangkan buah-buahan sebanyak 397,7 juta kilogram.

4. Tukarkan hasil temuan kalian dengan temanmu untuk memperkaya pengetahuan kalian tentang kegiatan ekspor dan impor yang berlangsung di Indonesia

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 240 Aktivitas 5 Kurikulum Merdeka: Ekonomi pada Masa Orde Baru

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)