Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 116 117: Iman kepada Rasul

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 11 halaman 116 dan 117.

Pada buku PAI Kelas 11 halaman 116 dan 117 terdapat 2 tipe soal yaitu pilihan ganda dan essay.

Kedua tipe soal di atas tepatnya terdapat pada bagian Evaluasi.

Sebelum mengerjakan soal di atas, sebaiknya siswa perlu memahami dan mempelajari materi di Bab 7 tentang Rasul-Rasul Kekasih Allah Swt.

Dengan mempelajari materi Bab 7, akan memudahkan siswa mengerjakan soal di halaman 116 dan 117.

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 116 117

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 99 100 101: Perilaku Mulia Terkait Ketaatan

Evaluasi

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling tepat!

1. Iman kepada rasul memiliki arti ....
a. yakin bahwa Allah Swt. benar-benar mengutus rasul
b. mengingkari rasul dan nabi yang tidak diketahui namanya
c. membenarkan berita yang tidak jelas dari rasul
d. mengamalkan semua syariat rasul
e. meyakini tidak semua rasul itu maksum

Jawaban: A

2. Buah iman kepada rasul adalah ....
a. menjadikan rasul sebagai teman dalam hidupnya
b. bersahabat dengan rasul mendapatkan kenikmatan tersendiri
c. mengetahui seluk beluk kisah kehidupan rasul
d. menjadikan teladan dalam hidupnya
e. mengagumi karena statusnya manusia sangat suci

Jawaban: D

3. Yang bukan tugas rasul di bawah ini adalah ....
a. mengajarkan manusia agar bertauhid yang benar
b. memperbaiki tatanan hidup manusia agar bersosialisasi dengan baik
c. meluruskan manusia agar beribadah dengan benar
d. menipu manusia dengan mengatakan dirinya Tuhan
e. memberitakan ancaman dan janji Allah Swt

Jawaban: D

4. Iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan ...
a. menyanggah isi wahyunya
b. memboikot isi ajarannya
c. memprovokasi kejelekannya
d. menolak ajakannya
e. mengikuti perintahnya

Jawaban: E

5. Ayat di bawah ini mengandung arti ....

وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ ٧

a. meninggalkan apa yang diperintahkan rasul
b. menjalankan apa yang dilarang rasul
c. meneladani perilaku para sahabat nabi
d. yang datang dari rasul adalah benar, ikutilah
e. jauhilah prasangka buruk kepada rasul

Jawaban: D

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!

1. Jelaskan perbedaan antara nabi dan rasul!

Jawaban:

Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya.

Rasul adalah manusia pilihan Allah Swt. yang diangkat sebagai utusan untuk menyampaikan firman-firman-Nya kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup.

2. Mengapa kita harus beriman kepada nabi dan rasul?

Jawaban:

Mengimani rasul-rasul Allah Swt. merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim karena merupakan bagian dari rukun iman yang tidak dapat ditinggalkan.

3. Berilah contoh perilaku yang mencerminkan bahwa seseorang itu beriman kepada rasul Allah Swt.! (minimal 2 contoh perilaku)

Jawaban:

- Menjalankan sunnah Rasul seperti puasa Senin Kamis

- Memperbanyak belajar Al-Qur'an

- Banyak mengingat dan menyebut-Nya

- Berharap berjumpa Beliau

4. Mengapa Allah Swt. memberi mukjizat kepada para rasul? Sebutkan jenisjenis mukjizat yang kamu ketahui!

Jawaban:

Allah Swt. memberikan mukjizat kepada para rasul karena sebagai bukti bahwa seseorang tersut merupakan rasul utusan Allah.

Jenis-jenis mukjizat beberapa Nabi, di antaranya:

- Nabi Isa: Menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang buta

- Nabi Ibrahim: Tidak terbakar dalam api

- Nabi Musa: Tongkatnya dapat berubah menjadi ular raksasa, tangannya dapat mengeluarkan cahaya

5. Buatlah contoh perbuatan seorang rasul yang menunjukkan bahwa ia seorang yang as-Siddiq, al-Amanah, at-Tablig dan al-Fatanah!

Jawaban:

- Contoh perbuatan as-Sidiq: Apa yang dikatakan Nabi Ibrahim as. kepada bapaknya adalah perkataan yang benar.

- Contoh perbuatan al-Amanah: Di saat kaum Nabi Nuh as. mendustakan apa yang dibawa olehnya, Allah Swt. pun menegaskan bahwa Nuh as. adalah orang yang terpercaya (amanah).

- Contoh perbuatan al-Fatanah: Ketika terjadi perselisihan antara kelompok kabilah di Mekah, setiap
kelompok memaksakan kehendak untuk meletakkan al-Hajar al Aswad (batu hitam) di atas Ka’bah.
Rasulullah saw. lalu menengahi dengan cara semua kelompok yang bersengketa agar memegang ujung kain yang dibawanya.

Kemudian, Nabi meletakkan batu itu di tengahnya, dan mereka semua mengangkat hingga sampai di atas Ka’bah.

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)