Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 111: Perjanjian Malino Beri Kontribusi Selesaikan Konflik Maluku
Berikut kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 111 semester 2 tentang Perjanjian Malino Beri Kontribusi Selesaikan Konflik Maluku, serta jawabannya
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN Semester 2 kelas 9 halaman 111.
Kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN Semester 2 kelas 9 SMP/MTs dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri.
Di halaman 111 ini tentang Perjanjian Malino Beri Kontribusi Selesaikan Konflik Maluku.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 105 Semester 2: Keberagaman di Lingkungan Sekolah atau Masyarakat
Perjanjian Malino Beri Kontribusi Selesaikan Konflik Maluku
Siwalimanews.com, Ambon - Gubernur Maluku, KA Ralahalu dalam releksi sepuluh tahun Perjanjian Malino yang berlangsung di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Selasa (14/2), mengatakan, apa yang dihasilkan dari Perjanjian Malino 12 Februari 2002, telah memberikan kontribusi besar yang mengarah pada penyelesaian konflik di masa lalu.
”Jerih lelah dan perjuangan para eksponen Malino II jangan pernah disiasiakan. Momentum sejarah tersebut haruslah dimaknai dengan kerja keras kita bersama menciptakan Maluku yang lebih sejahtera, lebih rukun, lebih religius dan lebih berkualitas,” ungkapnya.
Bagi generasi muda Maluku, kata Gubernur, harus meneladani apa yang pernah dilakukan oleh generasi eksponen Malino II yang lalu. Mereka terdiri dari para tokoh dan pemuda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perdamaian Maluku, belajarlah dan contohlah pengorbanan tersebut.
”Perjanjian Malino II telah kita lewati. Alam perdamaian dan persaudaraan juga telah berhasil kita rajut kembali. Hidup dalam kebersamaan telah kita jalani bersama. Untuk itu, mari kita jaga terus apa yang telah dicapai bersama, demi masa depan Maluku yang lebih baik,” ujar Ralahalu.
”Patut diakui, perjanjian Malino di Maluku 12 Februari 2002 lalu, setuju atau tidak telah berhasil menghentikan konflik dan kekerasan massal yang berlangsung selama 36 bulan yang mencekam. Justru disaat puluhan ribu prajurit yang diterjunkan ke lapangan tak kunjung bisa membuktikan ampuhnya pendekatan keamanan dan pertahanan,” cetus seorang eksponen Malino II Thamrin Elly mantan anggota DPR RI ini.
Ditambahkan, semua penandatangan perjanjian Maluku di Malino berkewajiban merawat roh perdamaian, yaitu roh kasih sayang yang tumbuh dalam sanubari.
”Kita tak hanya mengetuk nurani para pejabat negara supaya tidak bermain api di atas perjanjian damai yang dirumuskan di Malino yang begitu dingin. Kendati sepuluh tahun berlalu, tapi hari ini kita masih menitikan air mata karena masih ada asap mesiu di satu dua kampung kita. Duka mereka adalah duka kita dan itu sangat menusuk, kena persis di jantung perjanjian Maluku di Malino,” katanya.
Sekadar untuk diketahui, sepuluh tahun lalu atau pada 12 Februari 2002 di Malino, sebuah kota kecil di punggung bukit Sulawesi Selatan (Sulsel), sebanyak 70 warga Maluku bersama pemerintah bertemu (Tripartit). Mereka menandatangani perjanjian untuk mengakhiri konflikkekerasan yang sudah berlangsung sejak tahun 1999.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 98 Semester 2: Membina Kesatuan dan Persatuan
Kita mencatat peristiwa di Malino sebagai suatu tonggak sejarah, yang dibalut kenang-kenangan. Sebagai peristiwa sejarah, Malino telah menjadi sebuah titik balik yang menuntun kita dari sebuah kancah perang menuju damai.
Sebagai peristiwa penuh kenangan, Malino dengan suasana batin perundingan, tidak hanya menjadi milik wakil-wakil negara dan 60 warga Islam-Kristen Maluku, melainkan juga seluruh elemen pemerintah dan seluruh rakyat Maluku yang diwakili.