Minggu, 5 Oktober 2025

Dua Karya Tulis Ini Jadi Pemenang Writing Competition Beasiswa Plus

Isu di bidang olahraga masa depan atlet dan kesehatan bayi akibat kekurangan oksigen adalah isu yang kerap terjadi di tengah masyarakat.

Istimewa
Ilustrasi karya tulis. 

Metode alat yang diajukan menggunakan Optode Control and Fetal Signal Extraction Algorithm.

Metode ini menangkap sinyal gabungan dari Ibu dan janin, lalu dengan algoritma ekstraksi akan memisahkan sinyal janin, dan menghasilkan informasi terkait tingkat dan status SpO2 janin.

Berdasarkan karya tulis, Najla merancang sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari hardware dan software untuk melakukan pengukuran SpO2 janin secara non-invasif. Alat ini disebut dengan ‘Fetox’ (Fetal Oximeter).

Baca juga: Dewi Dee Lestari Ajak Anak Muda Berkarya Lewat Karya Tulis

Lounardus Saptopranolo, Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, mengatakan melalui karya tulis Writing Competition, pihaknya berusaha mewujudkan hasil pemikiran yang cerdas, kreatif dan inovatif yang mampu menjawab tantangan serta permasalahan di sekitar masyarakat.

"Djarum Foundation melalui Program Djarum Beasiswa Plus mengapresiasi pemikiran generasi muda terlebih dari karya tulis pemikiran mereka muncul ide-ide baru yang diharapkan menjadi langkah awal kontribusi mereka pada Indonesia,” kata dia.

Writing Competition Beswan Djarum 2021/2022 merupakan salah satu kelanjutan dari berbagai pelatihan soft skills yang telah diberikan setelah sebelumnya menerima pelatihan Leadership Development.

Tahun ini, terdapat ratusan karya tulis yang dikirim untuk mengikuti Writing Competition di babak final tingkat regional, dan hanya 16 besar yang lolos ke babak final tingkat nasional.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved