Sabtu, 4 Oktober 2025

Kisah Nabi Musa AS serta Mukzizat yang Dimiliki Nabi Musa

Berikut ini kisah singkat tentang Nabi Musa yang melawan Firaun untuk menyebarkan ajaran Allah SWT.

AFP/KHALED DESOUKI
Gambar ini menunjukkan pemakaman desa Saqqara pada 19 Maret 2022, di dekat situs di mana lima makam Firaun kuno, baru-baru ini ditemukan di situs arkeologi Saqqara, selatan ibukota Mesir, Kairo. - Para arkeolog menemukan lima makam di timur laut piramida Raja Merenre I, yang memerintah Mesir sekitar tahun 2270 SM. Menurut Mostafa Waziri, kepala Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, lima makam, yang semuanya dalam kondisi baik, milik pejabat senior kerajaan. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Nabi Musa AS lahir dari pasangan Imran dan Yukabad.

Saat kelahiran Nabi Musa, Raja Firaun di zaman tersebut membuat kebijakan untuk membunuh semua anak laki-laki.

Keputusan Firaun untuk membunuh semua anak laki-laki karena ada ahli nujum yang mendatangi Firaun dan mengatakan jika ada anak laki-laki yang akan menghancurkan kekuasaannya.

Baca juga: Kisah Nabi Harun AS: Jadi Juru Bicara Nabi Musa AS dan Teman dalam Perjalanan Dakwah

Ayah dan ibu Nabi Musa yang mendengar kabar tersebut, akhirnya, ibu Nabi Musa menghanyutkan buah hatinya ke Singai Nill.

Saat itu keajaiban terjadi, Musa kecil ditemukan oleh putri Raja Firaun.

Selama perjalanan itu kakak Musa diperintahkan untuk mengikuti kemana air membawa peti.

Kemudian setelah dibuka oleh Istri Firaun bernama Asiyah mendapati ternyata isinya adalah bayi kecil dan menggemaskan.

Dihimpun Gramedia, akhirnya Asiyah memutuskan untuk mengangkatnya sebagai anak.

Niat tersebut kemudian diutarakan kepada Fir’aun, meski pada awalnya ditolak namun akhirnya harapannya diterima.

Saat menginjak remaja, Nabi Musa pergi ke Madyan.

Setelah dewasa, Nabi Musa menikah dengan Shafura, putri Nabi Syu'aib.

Setelah menikah, Nabi Musa pergi ke Mesir.

Sesampainya ia di sebuah bukit, Nabi Musa melihat cahaya dan ia berjalan mendekatinya.

Setelah dekat dengan cahaya, terdengar suara yang menyatakan terpilihnya Nabi Musa sebagai Nabi Allah.

Kemudian, Musa juga meminta untuk menjadikan Harun, saudaranya untuk mendapatkan wahyu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved