Selasa, 7 Oktober 2025

Materi Sekolah

Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara: Berburu, Bercocok Tanam, dan Perundagian

Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara dapat dibagi ke dalam tiga masa. Masa Berburu, praaksara, dan perundagian.

Penulis: Devi Rahma Syafira
Kemdikbud.go.id
Ilustrasi manusia purba pada zaman praaksara. 

Kehidupan masyarakat pada masa perundagian ditandai dengan dikenalnya pengolahan logam. Alat-alat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari sudah banyak yang terbuat dari logam.

Adanya alat-alat dari logam tidak serta merta menghilangkan penggunaan alat-alat dari batu.

Masyarakat masa perundagian masih menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu.

Penggunaan bahan logam tidak tersebar luas sebagaimana halnya penggunaan bahan batu.

Kondisi ini disebabkan persediaan logam masih sangat terbatas.

Dengan keterbatasan ini, hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki keahlian untuk mengolah logam.

Pada masa perundagian, perkampungan sudah lebih besar karena adanya hamparan lahan pertanian.

Perkampungan yang terbentuk lebih teratur dari sebelumnya.

Setiap kampung memiliki pemimpin yang disegani oleh masyarakat.

Pada masa ini, sudah ada pembagian kerja yang jelas disesuaikan dengan keahlian masing-masing.

Masyarakat tersusun menjadi kelompok majemuk, seperti kelompok petani, pedagang, maupun perajin.

Masyarakat juga telah membentuk aturan adat istiadat yang dilakukan secara turun-temurun.

Hubungan dengan daerah-daerah di sekitar Kepulauan Nusantara mulai terjalin.

Peninggalan masa perundagian menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman budaya.

Berbagai bentuk benda seni, peralatan hidup, dan upacara menunjukkan jika kehidupan masyarakat masa itu sudah memiliki kebudayaan yang tinggi.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved