Materi Sekolah
Mengenal Siklus Hidrologi, Proses Evaporasi hingga Presipitasi, dan Pengaruhnya Terhadap Iklim
Siklus Hidrologi atau siklus air terjadi setiap hari, berikut ini penjelasan proses Evaporasi hingga Presipitasi, serta pengaruhnya terhadap iklim.

Dengan turunnya hujan, siklus air kembali ke tanah, laut, sungai, dan sumber air lainnya.
4. Proses lainnya
Proses utama dari Siklus Hidrologi adalah proses penguapan, kondensasi, dan presipitasi.
Ada beberapa proses lain yang dapat terjadi di antara proses utama tersebut, misalnya limpasan, pencairan salju, dan transpirasi.
Limpasan adalah proses berbagai cara air cair bergerak melintasi daratan.
Sedangkan, pencairan salju, misalnya, adalah jenis limpasan penting yang dihasilkan saat salju atau gletser mencair dan membentuk aliran atau kolam.
Proses lainnya yang dapat terjadi adalah transpirasi.
Transpirasi adalah proses pelepasan uap air dari tanaman dan tanah.
Tumbuhan melepaskan uap air melalui pori-pori mikroskopis yang disebut stomata.
Intensitas cahaya mempengaruhi pembukaan stomata.
Selanjutnya Evapotranspirasi, yaitu komponen gabungan dari penguapan dan transpirasi.
Proses ini kadang-kadang digunakan untuk mengevaluasi pergerakan air di atmosfer.
Baca juga: Mengenal Perubahan Benda Akibat Perubahan Suhu dalam Kehidupan Sehari-hari, Simak Penjelasannya
Bentuk Air
Dalam siklus air, air terus bersirkulasi melalui tiga bentuk, yaitu padat, cair, dan uap.
Air yang berbentuk padat adalah es.