Materi Sekolah
Apa itu Sunnah Nabi Muhammad SAW? Ini Pengertian serta Macam-Macamnya
Apa yang dimaksud dengan sunnah Nabi Muhammad SAW? Berikut pengertian serta macam-macamnya yang perlu diketahui
Nabi saw tidak menegor atau melarangnya, bahkan Nabi saw cenderung mendiamkannya.
Beliau membiarkan atau mendiamkan suatu perbuatan yang dilakukan para sahabatnya tanpa memberikan penegasan apakah beliau membenarkan atau menyalahkannya.
b. Contoh
- Terjemahan Hadis tentang Tayamum
“Dari Abu Sa’id Al Khudri ra, ia berkata: “Pernah ada dua orang bepergian dalam sebuah perjalanan jauh dan waktu shalat telah tiba, sedang mereka tidak membawa air. Kemudian, mereka berdua bertayamum dengan debu yang bersih dan melakukan shalat, keduanya mendapati air (dan waktu shalat masih ada), lalu salah seorang dari keduanya kembali mengulanginya.
4. Sunnah Hammiyah
a. Pengertian Sunnah Hammiyah
Sunnah Hammiyah merupakan suatu yang dikehendaki Nabi saw, akan tetapi belum dikerjakan.
Sebagian ulama hadis ada yang menambahkan perincian sunnah tersebut dengan sunnah hammiyah.
Hal tersebut dikarenakan, dalam diri Nabi saw terdapat sifat-sifat, keadaan-keadaan (ahwal) serta himmah (hasrat untuk melakukan sesuatu).
b. Contoh
- Terjemahan Hadis mengenai puasa tanggal 9 Asyura
“Saya mendengar Abdullah bin Abbas ra. berkata saat Rasulullah saw. berpuasa pada hari ‘Asyura`dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa; Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nashrani.” Maka Rasulullah saw. bersabda: “Pada tahun depan insya Allah, kita akan berpuasa pada hari ke sembilan (Muharram).” Tahun depan itu pun tak kunjung tiba, hingga Rasulullah saw. wafat..” (HR Muslim)
B. Perilaku orang yang memahami macam-macam Sunnah
Dengan memahami ajaran Islam mengenai macam-macam sunnah maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut, di antaranya: