Materi Sekolah
Bagaimana Mekanisme Proses Pertahanan Tubuh Terhadap Benda Asing? Ini Faktor yang Mempengaruhinya
Kemampuan tubuh untuk menahan atau menghilangkan benda asing disebut imunitas, ini mekanisme proses pertahanan tubuh manusia terhadap benda asing.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai mekanisme pertahanan tubuh manusia terhadap benda asing, beserta faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh.
Melansir Kemdikbud.go.id, Sistem imunitas merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh yang berperan dalam mengenal, menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal yang merugikan tubuh.
Pertahanan tubuh dapat dibagi menjadi dua, yakni pertahanan bawaan (innate immunity) dan pertahanan adaptif (acquired immunity).
Lantas, bagaimana mekanisme proses pertahanan tubuh manusia terhadap benda asing?
Baca juga: Pentingnya Protein untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Baca juga: Kecukupan Gizi pada Anak akan Meningkatkan Imunitas Tubuh Anak Tangkal Virus dan Bakteri
Mekanisme Pertahanan Tubuh Terhadap Benda Asing
Mekanisme pertahanan tubuh manusia meliputi pertahanan tubuh bawaan (pertahanan nonspesifik) dan pertahanan tubuh adaptif (pertahanan spesifik).
1. Pertahanan Tubuh Bawaan (Nonspesifik)
Pertahanan tubuh bawaan/sejak lahir ini disebut nonspesifik karena tidak ditujukan untuk melawan antigen tertentu tetapi memberikan respon langsung terhadap berbagai antigen untuk melindungi tubuh.
Setiap benda asing yang memasuki tubuh pertama kali akan dihadapi oleh mekanisme pertahanan nonspesifik.
Mekanisme ini memiliki dua garis pertahanan, yakni:
a. Garis Pertahanan Pertama
Garis pertahanan pertama oleh bagian eksternal (terluar) tubuh seperti kulit, membran mukosa dan zat kimia antimikroba.
- Kulit
Kulit ditutupi sel-sel epitel yang sangat rapat. Kulit yang normal tidak dapat ditembus oleh bakteri dan virus.
Mikroorganisme hanya dapat masuk melalui kulit jika sudah terluka. Kulit memiliki kondisi sedikit asam dengan pH 5 dan suhu kurang dari 37oC.