Pendidikan
Penutur Bahasa Sunda Berkurang 2 Juta dalam 10 tahun, Badan Bahasa Berjuang Selamatkan Bahasa Daerah
Di Indonesia saat ini ada sekitar 718 bahasa daerah. Tapi tiap tahun terus berkurang. Dalam sepuluh tahun, kehilangan dua juta penutur bahasa Sunda.

Kegiatan ini kemudian menjadi percontohan di lingkungan Badan Bahasa dengan menyertakan dua Balai Bahasa lain, yakni Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.
“Alur kegiatannya kita rancang sedemikian rupa agar dampaknya dirasakan masyarakat. Dimulai dari rapat koordinasi dengan para pihak, pelatihan guru master, diseminasi di kabupaten kota, hingga pada evaluasi berbentuk lomba (pasanggiri). Namun pasanggiri bukan tujuan utama kami. Tujuan utamanya adalah menanamkan kecintaan dan kebiasaan pada penutur muda untuk menggunakan bahasa daerah,” ujar Syarifuddin.
Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, tuturnya, sudah melakukan dua tahap kegiatan. Pertama rapat koordinasi pada 7-9 September 2021 lalu, dan diseminasi pada guru master pada 14-17 September 2021 kemarin. (
Pada kegiatan diseminasi, Balai mengundang 140 perwakilan guru SD dan SMP serta pengawas, untuk dibekali materi Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Sekolah. Pelatihan bersifat ToT, karena guru yang diundang adalah guru master.
Untuk implementasi di kabupaten/kota di Jawa Barat, Balai Bahasa telah menginstruksikan Dinas Pendidikan setempat agar ikut mendukung dan mengawal program ini sampai diselenggarakannya pasanggiri di tingkat provinsi.
“Pasanggiri dilakukan berjenjang. Pertama-tama dilakukan di kabupaten/kota. Para juaranya nanti kita undang untuk mengikuti pasanggiri di tingkat provinsi,” ujar Syarifuddin. (*)
Baca juga: PANDI Segera Daftarkan Aksara Jawa Sunda dan Bali ke BSN Bersama-sama