Selasa, 7 Oktober 2025

Materi Sekolah

Mengapa Perempuan yang Haid Tidak Boleh Melaksanakan Shalat dan Puasa? Ini Penjelasannya

Berikut ini alasan mengapa perempuan yang haid tidak boleh melaksanakan shalat dan puasa, beserta enam golongan orang yang tidak wajib puasa.

Editor: Miftah
Tangkap layar akun Instagram @bimasislam
6 golongan orang tidak wajib puasa Ramadhan, termasuk perempuan haid. Dalam artikel mengulas tentang mengapa perempuan yang haid tidak boleh melaksanakan shalat dan puasa. 

Dikarenakan, orang gila dinilai tidak memiliki akal yang normal.

Sehingga tidak ada kewajiban apa-apa baginya, termasuk puasa Ramadhan. 

3. Orang yang sakit dan orang tua renta yang sudah lanjut usia

Orang yang sedang sakit, jika berpuasa akan lambat sembuh atau malah tambah parah, maka tidak wajib berpuasa.

Namun, orang tersebut wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan bila sudah sembuh.

Ia juga bisa membayar fidyah jika tidak ada harapan sembuh.

Begitu juga orang tua yang sudah lanjut usia dan tidak mampu berpuasa, ia tidak wajib puasa Ramadhan.

Dia hanya wajib membayar fidyah sebagai ganti dari puasa yang ditinggalkan. 

4. Perempuan haid dan nifas

Perempuan yang sedang haid atau nifas tidak wajib berpuasa di bulan Ramadhan.

Meski demikian, ia wajib menggantinya di hari-hari lain di luar bulan Ramadhan.

5. Perempuan hamil dan menyusui

Perempuan hamil atau menyusui  juga tidak wajib berpuasa di bulan Ramadan.

Namun, wajib menggantinya sekaligus membayar fidyah jika tidak berpuasa.

6. Orang sedang dalam perjalanan jauh

Orang yang sedang dalam perjalanan jauh, yakni perjalanan yang jaraknya boleh melakukan qashar shalat, maka baginya tidak wajib berpuasa.

Namun, bila ia tidak berpuasa, maka wajib menggantinya di hari-hari lain di luar bulan Ramadhan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lain terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved