Kapan Indonesia Menjadi Anggota PBB? Berikut Sejarah Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kapan Indonesia Resmi Menjadi Anggota PBB? Indonesia menjadi anggota PBB pada tahun 1950 tepatnya tanggal 28 September.
Di Komisi Hukum Internasional PBB/International Law Commission (ILC), Indonesia mencatat prestasi dengan terpilihnya mantan Menlu Mochtar Kusuma Atmadja sebagai anggota ILC pada periode 1992-2001.
Pada pemilihan terakhir yang berlangsung pada Sidang Majelis Umum PBB ke-61, Duta Besar Nugroho Wisnumurti terpilih sebagai anggota ILC periode 2007-2011, setelah bersaing dengan 10 kandidat lainnya dari Asia.
Pada tahun 2006, Indonesia merupakan salah satu anggota pertama Dewan HAM dari 47 negara anggota PBB lainnya.
Indonesia kemudian terpilih kembali menjadi anggota Dewan HAM untuk periode 2007-2010 melalui dukungan 165 suara negara anggota PBB.

Wakil tetap Indonesia untuk PBB
1. Lambertus Nicodemus Palar, 1950-1953
2. Sudjarwo Tjondronegoro, 1953-1957
3. Ali Sastroamidjojo, 1957-1960
4. Soekardjo Wirjopranoto, 1960-1962
5. Lambertus Nicodemus Palar,1962-1965
6. Dr. H. Roeslan Abdulgani, 1967-1971
7. Yoga Soegomo, 1971-1974
8. Ch. Anwar Sani, 1974-1979
9. Abdullah Kamil,1979-1982
10. Ali Alatas, 1982-1988
11. Nana Sutresna, 1988-1992
12. Noegroho Wisnumurti, 1992-1997
13. Makarim Wibisono, 1997-2001
14. Makmur Widodo, 2001-2004
15. Rezlan Ishar Jenie, 2004-2007
16. R.M. Marty M. Natalegawa, 2007-2009
17. Hassan Kleib, 2010-2012
18. Desra Percaya, 2012-2015
19. Dr. Dian Triansyah Djani, 2015-sekarang
(Tribunnews.com)