10 Contoh Tari Daerah Berpasangan, Mulai Tari Piring hingga Tari Golek Menak
10 Contoh Tari Daerah Berpasangan di Indonesia, Mulai Tari Piring, Tari Serampang Dua Belas, Tari Payung hingga Tari Golek Menak
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia terkenal dengan banyaknya jenis tari.
Mengutip KBBI, tari adalah gerakan badan yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian seperti musik, gamelan, dan sebagainya.
Di Indonesia, ada tari daerah dan ada pula tari kreasi modern.
Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan, tari dibagi menjadi tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok.
Baca juga: Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki dan Perempuan Dapat Dilihat dari Perubahan Fisik
Baca juga: Apa Itu Tanam Paksa? Berikut Daerah Dilaksanakan Cultuurstelsel dan Akibat Bagi Rakyat Indonesia
Ciri-ciri tari berpasangan di antarnya gerakan tari yang saling melengkapi dan ada interaksi antara penari.
Berikut beberapa contoh tari daerah berpasangan yang dikutip dari Buku Tematik Tema 7 Kelas 6.
1. Tari Piring

Tari Piring merupakan tarian yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra Barat.
Pada zaman dahulu, Tari Piring dipentaskan pada saat panen sebagai ungkapan rasa gembira dan syukur.
Saat ini sesuai perkembangan zaman, Tari Piring dipentaskan pada acara-acara penting, seperti acara pernikahan.
Tari Piring dibawakan dalam bentuk tari berpasangan putra dan putri yang terdapat dalam sebuah kelompok pementasan.
Baca juga: Menari Tarian Tradisional Indonesia di Keramaian Kota Macau China, Antika Ungkap Pesan untuk Pemuda
2. Tari Serampang Dua Belas
Tari Serampang Dua Belas adalah tari yang terkenal di daerah Melayu, meliputi daerah Sumatra Utara (Melayu Deli), Sumatra Barat (ranah Minang), dan Riau (Pekanbaru).
Tari Serampang Dua Belas merupakan tari pergaulan yang ditarikan secara berpasangan sejenis atau putra dengan putri.
Tari Serampang Dua Belas diciptakan oleh Sauti pada sekira tahun 1940.