10 Contoh Tari Daerah Berpasangan, Mulai Tari Piring hingga Tari Golek Menak
10 Contoh Tari Daerah Berpasangan di Indonesia, Mulai Tari Piring, Tari Serampang Dua Belas, Tari Payung hingga Tari Golek Menak
8. Tari Zapin

Tari Zapin adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Riau.
Tari ini sarat dengan nuansa keislaman hasil dari proses akulturasi budaya melayu dan budaya Islam di masa lalu.
9. Tari Gandrung
Tari Gandrung adalah salah satu jenis tari tradisional khas yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam pementasannya tarian ini didukung berbagai unsur, yaitu penari, pemusik, alat musik, nyanyian, dan gerak tari.
Tari Gandrung dilakukan dalam bentuk berpasangan antara perempuan dan laki-laki.
Penari perempuan sebagai penari gandrung dan penari laki-laki dikenal sebagai "paja".
Musik pengiring tari Gandrung antara lain kempul atau gong, klunting, biola, kendang, dan kethuk.
Tari Gandrung dipentaskan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap kali setelah panen.
Pementasan tari Gandrung diselenggarakan sebagai bentuk kegembiraan dan hiburan.
Tari Gandrung ini akhirnya menjadi ciri khas seni tari Banyuwangi, sehingga menjadi maskot kota Kabupaten Banyuwangi.
10. Tari Golek Menak
Tari Golek Menak adalah tari klasik yang lahir dari keraton Yogyakarta.
Tarian Golek Menak diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan pertama kali dipentaskan pada sekitar tahun 1941.
Tarian ini juga dikenal dengan sebutan tari Beksa Golek Menak atau Beksan Menak.
Ide gagasan penciptaan tari Golek Menak berasal dari pertunjukan wayang golek.
Sumber buku: Kusumawati, Heny. Diana Puspa Karitas dkk. 2018. Tema 7 Kepemimpinan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
(Tribunnews.com/Fajar)