Sabtu, 4 Oktober 2025

Perlu Penyelarasan Kurikulum Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Industri

Dalam penyusunan kurikulum, Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) wajib untuk melibatkan industri sehingga terwujud link and match

Editor: Eko Sutriyanto
BPSDM
Mahasiswa Politeknik Energi Pertambangan (PEP) adalah salah satu contoh Pendidikan yang link and match antara industri dengan pelajar pendidikan vokasi. 

“Dalam penyusunan kurikulum, khususnya vokasi, jangan sampai lebih banyak posti teorinya. Pembahasan mengenai kurikulum ini tidak akan pernah berhenti karena harus selalu dicocokkan dengan kebutuhan industri,” terangnya.

Pada sesi terakhir, Nunung Martina menuturkan bahwa dalam penyusunan kurikulum pendidikan vokasi, instrumen sudah sangat lengkap, mulai dari kebijakan, pedoman, SDM, hingga mitra industri.

Baca juga: Era Industri 4.0 Mampu Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Namun, permasalahan yang selalu muncul adalah ketidakselarasan kompetensi lulusan vokasi dengan kebutuhan industri. Hal ini perlu untuk dibicarakan bersama juga dicarikan solusinya.

Meski begitu, Nunung mengapresiasi Pemerintah yang kali ini benar-benar fokus dalam penguatan pendidikan vokasi.

Dengan adanga Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi di Kemendikbud, terlebih unit khusus yang menangani kemitraan dan penyelarasan (Dit. Mitras DUDI), menjadi momentum untuk menguatkan pendidikan vokasi sehingga lulusannya memiliki nilai tambah dan berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa.

“Asesmen kurikulum selama ini sudah dilakukan, tetapi hanya lewat tracer study, belum terkonsep sedemikian rupa. Program Asesmen Keselarasan Kurikulum ini adalah sebuah terobosan yang sangat terarah karena ada analisis internal dan eksternalnya,” pungkas perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Bidang Akademik PNJ tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved