Selasa, 7 Oktober 2025

Terobosan Bidang Pendanaan Pendidikan Bisa Bantu Jutan Anak Indonesia Bisa Sekolah

Mereka akan menyampaikan petisi global yang telah beroleh lebih dari 1,5 juta tandatangan yang menyuarakan kepedulian kepada para pemimpin dunia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Terobosan Bidang Pendanaan Pendidikan Bisa Bantu Jutan  Anak Indonesia Bisa Sekolah
ist
Ilustrasi Anak Sekolah

Tanpa dukungan dan bantuan internasional, Indonesia akan memerlukan pendanaan pendidikan yang berlipat ganda, dari sekitar USD33 Juta hingga menjadi USD80 Juta pada tahun 2030, agar dapat memberikan kesempatan pendidikan bagi semua – sebuah tugas yang tidak mudah bagi negara yang sedang menghadapi berbagai kebutuhan dan tantangan.

Dukungan internasional telah menurun dari 13% dari bantuan keseluruhan, hingga menjadi hanya 10%.

Seluruh bantuan pendidikan bagi seluruh negara-negara berkembang hanya sejumlah USD 10 per anak – jumlah yang sedikit yang tidak cukup untuk membeli buku-buku pelajaran bekas, apalagi untuk pendidikan yang berkualitas.

Hari ini di Persatuan Bangsa-Bangsa, perwakilan generasi muda dari Nepal, Kenya dan Sierra Leone membawa petisi internasional yang didukung oleh lebih dari 1,5 juta orang yang menginginkan perubahan dan adanya tindakan.

Petisi ini dikumpulkan oleh sejumlah generasi muda yang bekerja dalam sejumlah organisasi, termasuk jaringan Theirworld dari 900 Global Youth Ambassadors yang ada di 90 negara, BRAC di Bangladesh, dan Idara-e-Taleem-o-Aagahi di Pakistan.

Mereka akan bertemu dengan Sekretaris-Jendral PBB , Utusan Khusus PBB Gordon Brown, President of the Inter-American Development Bank - Luis Moreno, serta Vice President dari Bank Dunia untuk Pembangunan Manusia - Annette Dixon untuk membicarakan pendanaan bagi pendidikan.

The International Finance Facility for Education dapat membantu negara-negara seperti Indonesia dalam menjembatani kesenjangan antara pendanaan pendidikan dan kebutuhan untuk memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk memperoleh pendidikan.

The Facility, merupakan upaya yang diupayakan oleh Sekretaris-Jendral PBB, akan membuat bantuan pendanaan lebih efektif dengan mengoptimalkan dan memaksimalkan dampak dari sumber dana melalui Bank Dunia dan bank pembangunan wilayah lainnya, untuk menyediakan tambahan sejumlah dana agar sebanyak 20 juta anak dapat melanjutkan pendidikannya, pada tahap awal ini.

Negara-negara tersebut dapat memperkuat dampak tersebut dengan meningkatkan pendanaan mereka sendiri serta tentunya melakukan reformasi dalam mengatasi krisis pendidikan di negara mereka.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved