Cara Kerja SEO di Era ChatGPT hingga Gemini, Tidak Hanya Fokus pada Keyword
Sistem pencarian online seperti ChatGPT, Gemini, Perplexity, atau Meta AI mengubah strategi SEO. Begini tipsnya!
Penulis:
Yussy Maulia
Editor:
Sheila Respati
Meski tampak otomatis, jawaban AI disusun berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui proses crawling. AI memindai jutaan halaman di internet untuk mencari data, lalu menyusunnya menjadi jawaban yang padat dan relevan.
Beberapa faktor yang membuat sebuah situs memiliki peluang lebih besar untuk dijadikan referensi utama oleh sistem AI dalam menjawab pertanyaan pengguna.
- Otoritas tinggi di bidang tertentu, seperti teknologi, kesehatan, atau keuangan
- Konten terkini dan relevan dengan topik yang sedang dicari
- Interaksi tinggi, termasuk komentar, backlink, atau engagement pengguna
- Struktur informasi yang rapi dan mudah dibaca
Baca Juga: Simak 6 Cara Memanfaatkan ChatGPT saat Mengembangkan Ide Usaha
SEO di 2025 bukan lagi sekadar keyword dan backlink
AI sangat memperhatikan seberapa terkini informasi yang disajikan. Topik seperti harga, perkembangan industri, update produk, atau tren terbaru cenderung lebih cepat muncul dalam hasil pencarian karena dianggap paling relevan.
Selain itu, website atau blog yang aktif memperbarui kontennya secara rutin juga bisa memberi sinyal bahwa informasi di dalamnya layak dipercaya oleh AI.
Pendekatan SEO di masa sekarang tidak bisa hanya mengandalkan optimasi halaman (on-page) atau membangun tautan eksternal (off-page). Sebab, bagaimana AI menilai dan menyajikan informasi.
Beberapa prinsip utama yang perlu diterapkan adalah:
- Sajikan konten yang relevan dan diperbarui secara rutin
- Gunakan data yang akurat dan kredibel
- Bangun reputasi melalui kolaborasi dan backlink dari situs tepercaya
Layanan seperti jasa seo seedbacklink juga bisa membantu menghubungkan konten ke blog atau media yang sesuai dengan bidang usaha, sehingga memperkuat posisi situs di mata AI dan meningkatkan peluang tampil dalam hasil pencarian.
Publikasi tetap jadi fondasi
Meski AI semakin canggih, sumber utama informasi tetap berasal dari situs-situs di internet. Artinya, membangun jejak digital melalui publikasi yang konsisten tetap sangat penting.
Konten bisa dipublikasikan melalui blog pribadi, media online, atau situs eksternal yang sudah memiliki audiens sesuai target pasar. Strategi ini tidak hanya memperluas jangkauan, tapi juga meningkatkan kemungkinan konten dirujuk oleh AI saat menjawab pertanyaan pengguna.
Pencarian berbasis AI membuka peluang baru bagi brand dan pemilik website untuk lebih mudah ditemukan. Namun, perubahan ini juga menuntut strategi yang lebih adaptif.
Fokus utamanya bukan lagi sekadar berada di halaman satu Google, melainkan menjadi sumber yang dipercaya dan dipilih oleh AI.
Sumber: Parapuan
Tren Smart Building di Indonesia Menguat, IoT dan AI Optimalkan Efisiensi Gedung |
![]() |
---|
Devano Pamer Foto Selfie Bareng Lisa BLACKPINK, Tegaskan Bukan Editan AI |
![]() |
---|
10 Prompt Gemini AI untuk Foto Ulang Tahun, Lengkap Cara Mudah Edit Foto di Gemini AI |
![]() |
---|
Prompt Gemini AI, Edit Foto bersama Orang yang Sudah Meninggal, Ikuti Langkah Ini agar Terlihat Real |
![]() |
---|
10 Prompt Gemini AI Bersama Pasangan, Foto di Studio hingga Menikmati Sunset di Tepi Pantai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.