Selamat Jalan Mas Becky
Instalasi bantuan pernafasan serta alat pacu jantung juga berusaha dikerahkan untuk memulihkan kondisi beliau.
Penulis:
Agung Budi Santoso
Editor:
Hendra Gunawan
Berikut ungkapan duka dan kenangan Dahlan Dahi tentang sosok Achmad Subechi:
Mas Bec
Ikut berduka cita yang mendalam.
Mas Bec guru yg baik. Juga sabar. Rendah hati.
Anaknya tiga. Dua laki-laki, sudah bekerja. Sudah mandiri.
Anak terakhir beliau, Ina, masih kuliah.
Sebelum pensiun, sekitar 2 bulan, Mas Bec tidak bisa lagi ngantor.
Beliau vertigo. Penyakit ini seperti badai. Kadang ada kadang hilang.
Jika serangan datang, Mas Bec gak bisa berdiri. Kepala serasa berputar. Muntah dan jatuh kalau dipaksakan berdiri.
Kalau serangan tidak ada, Mas Bec santai, tertawa, seperti tidak sedang sakit.
Kemarin badainya naik kelas. Menjadi stroke. Mas Bec tidak sadarkan diri. Sampai meninggal.
Mas Bec telah pergi, ada warisan yang beliau tinggalkan untuk Tribun.
Warisan berupa nilai dan keteladanan.
Mas Bec percaya bahwa hanya dengan integritas tinggi, wartawan punya martabat.
Nilai kedua yang menonjol: Menjadi pemimpin adalah menjadi pemimpin dalam kesederhanaan.
Kronologi Buruh Bulog Bunuh Kekasih di Bandar Lampung, Tenteng Arit Saat Teman Datang |
![]() |
---|
50 Quotes Hari Sahabat Sedunia 30 Juli 2025, Inspirasi Caption Story Instagram dan WhatsApp |
![]() |
---|
Dugaan Perselingkuhan Terkait Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Masih Misteri, Ini Respons Polisi |
![]() |
---|
Pengakuan Teman Seangkatan soal Jokowi: Tak Mau Dibela soal Ijazah, Enggan Gabung Grup WA Alumni |
![]() |
---|
Erika Carlina Bongkar Isi Ancaman dari Grup WhatsApp DJ Panda Berisi 19 Orang: Aku Jadi Takut! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.