Selasa, 30 September 2025

Selamat Jalan Mas Becky

Instalasi bantuan pernafasan serta alat pacu jantung juga berusaha dikerahkan untuk memulihkan kondisi beliau.

Dokumentasi pribadi
Mas Becky semasa masih sehat 

Berikut ungkapan duka dan kenangan Dahlan Dahi tentang sosok Achmad Subechi

Mas Bec

Ikut berduka cita yang mendalam.

Mas Bec guru yg baik. Juga sabar. Rendah hati.

Anaknya tiga. Dua laki-laki, sudah bekerja. Sudah mandiri.

Anak terakhir beliau, Ina, masih kuliah.

Sebelum pensiun, sekitar 2 bulan, Mas Bec tidak bisa lagi ngantor.

Beliau vertigo. Penyakit ini seperti badai. Kadang ada kadang hilang.

Jika serangan datang, Mas Bec gak bisa berdiri. Kepala serasa berputar. Muntah dan jatuh kalau dipaksakan berdiri.

Kalau serangan tidak ada, Mas Bec santai, tertawa, seperti tidak sedang sakit.

Kemarin badainya naik kelas. Menjadi stroke. Mas Bec tidak sadarkan diri. Sampai meninggal.

Mas Bec telah pergi, ada warisan yang beliau tinggalkan untuk Tribun.

Warisan berupa nilai dan keteladanan.

Mas Bec percaya bahwa hanya dengan integritas tinggi, wartawan punya martabat.

Nilai kedua yang menonjol: Menjadi pemimpin adalah menjadi pemimpin dalam kesederhanaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan