Adopsi Kucing Liar Bisa Jadi Cara Rayakan Hari Kucing Internasional
Bahkan hingga saat ini ada begitu banyak komunitas pecinta kucing yang terbentuk dari kepedulian terhadap hewan satu ini.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kucing merupakan salah satu hewan menggemaskan dan biasa dipelihara oleh manusia di belahan dunia manapun, termasuk Indonesia.
Bahkan hingga saat ini ada begitu banyak komunitas pecinta kucing yang terbentuk dari kepedulian terhadap hewan satu ini.
Menariknya, Hari Kucing Internasional pun diperingati tiap tahunnya pada 8 Agustus.
Hal ini turut didukung International Fund for Animal Welfare (IFAW) yang menginisiasi perayaan tersebut pada 2002 untuk menghargai hewan satu ini.
Untuk menghargai sahabat kecil yang berbulu itu, Hari Kucing Internasional ditandai dengan antusiasme tinggi di mana-mana.
Perayaan ini tentunya sangat penting bagi pecinta kucing, karena tidak semua kucing beruntung dapat tinggal di rumah mewah, tidur di sofa empuk dan mendapatkan makanan enak.
Saat ini ada banyak kucing liar yang masih mendapatkan perlakuan kurang baik.
Perayaan ini tidak hanya memiliki arti penting bagi pecinta kucing saja, namun juga semua pecinta hewan.
Ini merupakan kesempatan besar bagi mereka yang memiliki niat untuk melindungi dan memberikan kenyamanan bagi makhluk ini.
Lalu bagaimana cara merayakan Hari Kucing Internasional ini?
Anda dapat merayakannya dengan mengadopsi kucing liar atau kucing dari tempat penampungan lokal.
Ada banyak anak kucing malang yang tidak mendapatkan makanan selama berhari-hari.
Banyak di antara mereka bahkan mati karena kurangnya perlindungan dari kondisi cuaca ekstrem atau tindakan kurang menyenangkan yang dilakukan oleh manusia.
Untuk melindungi teman berbulu ini, anda cukup mengadopsi mereka dan membelikan kucing-kucing ini mainan baru dan tentu saja makanan.
Dalam perayaan tersebut, ada gelaran Mister Puss Serbu Solo yang digelar di Solo Grand Mall pada 5 dan 6 Agustus lalu.
Tak Hanya Temukan 5 Kucing Uya Kuya, Sherina Munaf Juga Tanggung Biaya Perawatan |
![]() |
---|
Kucing yang Diserahkan Sherina Munaf Ada yang Sakit, Orang Kepercayaan Uya Kuya Sebut karena Usia |
![]() |
---|
Cinta Kuya Tegaskan Uya Kuya Tak Pernah Lapor Polisi, Hanya Buka Posko Pengaduan Kucing Hilang |
![]() |
---|
Detik-detik Sherina Munaf Serahkan 5 Kucing Uya Kuya, Tak Bertemu Ayah Cinta Kuya, Hanya Video Call |
![]() |
---|
Dari Kucing Mahal yang Dijarah, Uya Uya dan Sherina Munaf sampai Berurusan dengan Polisi, Mengapa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.