Profil Melanie Perkins, Miliarder Muda Pendiri Aplikasi Canva
Mengenal sosok Melanie Perkins, miliarder muda asal Australia yang sukses mendirikan aplikasi Canva!
Setelah itu di tahun 2012, Melanie dan kekasihnya, Cliff Obrecht, mendirikan Canva.
Namun saat itu Canva belum sesukses sekarang, dan kerap ditolak oleh investor.
Pasalnya di Australia susah menjangkau investor teknologi besar yang kebanyakan berada di California Utara.
Baca juga: Mengenal Tri Mumpuni, Ilmuwan yang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidroelektronik
Demi memperjuangkan Canva, Melanie memutuskan untuk tinggal di San Fransisco bersama saudaranya selama tiga bulan.
Ia mengajukan proposal ke ratusan investor namun tetap ditolak.
Mengutip dari laman Entrepreneur, Melanie mengatakan mencari funding atau pendanaan adalah tantangan terbesar dalam membangun Canva.
“Saya mendengar kata ‘tidak’ atau ‘belum’ berkali-kali, tetapi saya selalu mendengarkan pertanyaan dari para investor dan memperbaiki serta membuat konsep bisnis kami lebih kuat lagi,” cerita Melanie.
Setelah mengalami banyak penolakan di tahun 2012, Canva akhirnya mendapatkan investor top di Australia di antaranya Matrix Partners, Interwell Partners, dan 500 start up lainnya.
Tak hanya itu, Canva kemudian menarik perhatian artis hollywood yaitu Woody Harrelson dan Owen Wilson untuk berinvestasi.
Di tahun 2014, Canva berhasil mencapai 1 juta pengguna hingga desainnya dipakai ramai-ramai oleh pengguna media sosial, seperti Instagram dan Twitter.
Akhirnya pada tahun 2018 Canva masuk ke dalam daftar startup unicorn dengan pengguna lebih dari 30 juta orang dari 190 negara.
Sungguh inspiratif ya sosok Melanie Perkins ini! (*)