Perkiraan Awal Puasa Ramadan 2022 Menurut BRIN dan Muhammadiyah
Berikut ini perkiraan penetapan awal puasa oleh BRIN dan Muhammadiyah. Terdapat perbedaan tanggal antara keduanya.
Parapuan.co - Jelang Ramadan, jadwal awal puasa menjadi hal yang ditunggu masyarakat.
Namun hingga kini belum bisa dipastikan kapan penetapan 1 Ramadan 1443 H.
Pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan menetapkan awal puasa setelah menggelar sidang isbat.
Untuk menentukan 1 Ramadan sendiri, Kemenag menggunakan dua cara yakni dengan hisab dan rukyatul hilal.
Di mana penentuan puasa dilakukan melalui perhitungan matematis dan astronomis serta menggunakan pengamatan bulan secara langsung.
Melansir Kompas.com, setelah melakukan dua cara di atas, Kemenag akan menentukan jadwal puasa Ramadan melalui sidang isbat.
Kendati belum ditentukan secara resmi, sudah ada beberapa perkiraan jadwal puasa yang dibuat beberapa lembaga.
1. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Menurut versi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), awal puasa atau 1 Ramadan 1443 H jatuh pada 3 April 2022.
Baca Juga: Ingin Buka Bisnis Jelang Ramadan? Pelajari 6 Strategi Pemasaran Ini!
“Hilal tidak mungkin terlihat di wilayah Indonesia pada 1 April mendatang,” kata Thomas Djamaluddin, Profesor riset bidang Astronomi dan Astrofisika, Pusat Riset Antariksa BRIN, dikutip dari situs resmi Lapan.
“Artinya, jika hilal tidak terlihat pada 1 April, maka jumlah hari pada bulan Sya’ban tahun ini akan digenapkan menjadi 30 hari.”
Kendati demikian, Thomas meminta masyarakat untuk menunggu keputusan dari pemerintah.
2. Muhammadiyah