Detak Jantung Cepat dan Gejala Fisik Kamu Mengalami Rasa Cemas
Detak jantung yang cepat bisa jadi tanda bahwa Kawan Puan tengah merasakan kecemasan. Lalu, apa saja gejala fisik kecemasan menyerang?
Penulis:
suni KKU
“Reaksi itu penting untuk kesehatanmu, karena gelombang kecemasan dapat mendorongmu untuk bergerak cepat,” kata Joseph.
2. Sesak napas
Jika kamu mengalami peningkatan detak jantung secara tiba-tiba, itu dapat menurunkan asupan oksigen dan paru-paru akan bekerja lebih keras.
Dalam kasus kecemasan yang ekstrem, seperti serangan panik, kamu dapat mengalami detak jantung yang cepat sekaligus sesak napas.
Untuk itu, sangat penting untuk melakukan pernapasan dalam sehingga gejalanya dapat dikurangi.
Namun, jika kamu mengalami nyeri dada dan gejalanya tidak mereda setelah beberapa menit, segeralah cari bantuan medis.
3. Menggigil atau berkeringat
Sebagai respons untuk berlari atau melawan, kamu mungkin mengalami perubahan suhu yang tiba-tiba.
Baca Juga: Cemas Jelang Persalinan? Lakukan 5 Hal Ini Agar Proses Melahirkan Lancar
Itu karena bagian lain dari otak yang terlibat dalam kecemasan adalah hipotalamus, yang mengatur panas tubuh.
Oleh sebab itu, kamu dapat mengalami kedinginan dan berkeringat secara bersamaan sebagai efek dari otot yang merespons kecemasan.
4. Kesemutan, nyeri tajam, dan sesak
Ketika ada kecemasan di otak, maka otak akan mengirimkan sinyal ke sistem saraf pusat yang terhubung ke sistem saraf perifer dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Sehingga, saraf akan diaktifkan untuk menciptakan efek guna menyiapkan tubuh dalam menghadapi ancaman.
Pada gilirannya, kamu akan mengalami kesemutan di jari tangan atau kaki, bulu-bulu di lengan berdiri, sesak, dan nyeri tajam di area punggung bagian bawah, rahang, atau leher.